Putussibau (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terus mendorong terwujudnya desa mandiri sesuai program pemerintah yaitu desa membangun Indonesia.

"Ke depan dari 278 desa ada tiga atau empat desa akan menjadi desa mandiri dan mampu berdaya saing," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir Nasir saat membuka bursa inovasi desa di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Nasir, Pemerintah Pusat sudah mengalokasikan dana desa yang cukup besar untuk dapat dikelola oleh masing-masing desa untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Sutarmidji targetkan 100 desa mandiri listrik

Ia mengatakan pengelolaan dana desa itu akan terus dievaluasi oleh Pemerintah Pusat.
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir membuka bursa Inovasi Desa menuju desa mandiri di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Antaranews Kalbar/Timotius)


"Gunakanlah dana desa itu untuk pembangunan dan mengembangkan pertumbuhan perekonomian masyarakat menuju desa yang mandiri," pinta Nasir.

Disampaikan dia, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi yang belum tergali dengan maksimal, itu bisa dimanfaatkan desa untuk menjadi desa yang membangun Indonesia.

Meskipun demikian, Nasir meminta agar program pembangunan desa juga bersinergi dengan program pembangunan baik pemerintah daerah, provinsi mau pun pusat.

"Banyak hal yang bisa diperbuat dengan dana desa diantaranya bidang kesehatan, pendidikan yaitu PAUD bahkan juga untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di desa tersebut," kata Nasir.

Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Kapuas Hulu itu dihadiri oleh kepala desa dan sejumlah perangkatnya se - Kapuas Hulu, dengan tema "Inovasi adalah jembatan emas menuju desa mandiri dan berdaya saing".

Baca juga: Pemkab Sintang dorong inovasi desa agar mandiri

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018