Pontianak (Antaranews Kalbar) - Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Sutomo Lanud Supadio berkomitmen meningkatkan kualitas para tenaga kesehatan dan penanganan medis dengan melaksanakan "inhouse training".
"Upaya peningkatan kualitas tenaga medis ini terus dilakukan dan ini menjadi komitmen bersama. Sebelumnya, kita juga sudah melaksanakan pendidikan latihan tentang bantuan hidup dasar (BHD), cuci tangan dan penanggulangan pertama patah tulang," kata Kepala RSAU Lanud Supadio Mayor Kes dr. Yanuar Tirtajaya, SpOT di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, dengan dilaksanakannya "inhouse training" bertajuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme para personel di rumah sakit ini.
Ini juga bertujuan menyegarkan pengetahuan yang telah didapat di bangku pendidikan atau bagi personel yang belum mengetahui tentunya dapat menambah ilmu pengetahuan.
"Dengan seringnya melaksanakan pelatihan seperti ini tentunya para personel akan lebih memahami tugasnya sehingga diharapkan dapat melakukan penanganan medis yang baik dan benar demi keselamatan pasien," ujarnya.
Pelatihan seperti ini, lanjutnya, akan terus dilaksanakan dan diikuti oleh personel RSAU Lanud Supadio baik anggota tetap maupun para honorer.
Hasil yang didapat dari pelatihan tentunya untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada keluarga besar Lanud Supadio dan masyarakat.
"Kami terus berbenah baik sarana dan prasarana serta meningkatkan mutu pelayanan. ?Hal ini sejalan dengan misi dan visi RSAU Lanud Supadio," katanya.
Pada kesempatan yang sama Serka Handoko selaku narasumber menjelaskan materi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang merupakan kebijakan dari Kementerian Kesehatan.
Tujuannya agar semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fanyankes) lainnya dapat melasanakan PPI sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Baca juga: RSAU Lanud Supadio Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks
Baca juga: Tim KARS Survei Akreditasi RSAU Lanud Supadio
Baca juga: PIA-AG Lanud Supadio Berbagi Dengan Pasien RSAU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Upaya peningkatan kualitas tenaga medis ini terus dilakukan dan ini menjadi komitmen bersama. Sebelumnya, kita juga sudah melaksanakan pendidikan latihan tentang bantuan hidup dasar (BHD), cuci tangan dan penanggulangan pertama patah tulang," kata Kepala RSAU Lanud Supadio Mayor Kes dr. Yanuar Tirtajaya, SpOT di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, dengan dilaksanakannya "inhouse training" bertajuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme para personel di rumah sakit ini.
Ini juga bertujuan menyegarkan pengetahuan yang telah didapat di bangku pendidikan atau bagi personel yang belum mengetahui tentunya dapat menambah ilmu pengetahuan.
"Dengan seringnya melaksanakan pelatihan seperti ini tentunya para personel akan lebih memahami tugasnya sehingga diharapkan dapat melakukan penanganan medis yang baik dan benar demi keselamatan pasien," ujarnya.
Pelatihan seperti ini, lanjutnya, akan terus dilaksanakan dan diikuti oleh personel RSAU Lanud Supadio baik anggota tetap maupun para honorer.
Hasil yang didapat dari pelatihan tentunya untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada keluarga besar Lanud Supadio dan masyarakat.
"Kami terus berbenah baik sarana dan prasarana serta meningkatkan mutu pelayanan. ?Hal ini sejalan dengan misi dan visi RSAU Lanud Supadio," katanya.
Pada kesempatan yang sama Serka Handoko selaku narasumber menjelaskan materi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang merupakan kebijakan dari Kementerian Kesehatan.
Tujuannya agar semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fanyankes) lainnya dapat melasanakan PPI sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Baca juga: RSAU Lanud Supadio Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks
Baca juga: Tim KARS Survei Akreditasi RSAU Lanud Supadio
Baca juga: PIA-AG Lanud Supadio Berbagi Dengan Pasien RSAU
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018