Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kadis Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Jap mengatakan, hingga saat ini capaian imunisasi campak atau measles dan rubella (MR) di provinsi itu baru sekitar 74 persen.
"Kami terus melakukan dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dan pentingnya anak-anak diberikan imunisasi MR tersebut," kata Andy Jap di Pontianak, Kamis.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para media, baik media online, cetak dan elektronik yang cukup gencar memberitakan terkait imunisasi MR.
"Kalau tidak ada teman-teman media yang ikut meluruskan informasi tentang imunisasi MR mungkin hasilnya lebih parah lagi dari sekarang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap dukungan semua pihak dalam menyukseskan imunisasi MR sehingga target sebesar 95 persen dari pemerintah pusat bisa tercapai, bahkan bisa lebih.
"Dengan diperpanjangnya masa sosialisasi imunisasi MR hingga 30 Desember 2018, maka masih ada kesempatan bagi kabupaten/kota yang hingga saat ini capaian imunisasi MR-nya masih jauh dari target pemerintah pusat," kata Andy Jap.
Dia juga meminta, para jurnalis Kalbar juga menyampaikan apa adanya tentang imunisasi MR sehingga masyarakat memang benar-benar mengetahui dan memahami manfaat imunisasi tersebut bagi kesehatan anak-anaknya.
Sasaran imunisasi MR di Kalbar sebanyak 1,3 juta jiwa. Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota mempunyai peran untuk mendorong capaian imunisasi MR.
Ia mencontohkan Kabupaten Sambas, di mana capaian imunisasi di kabupaten ini termasuk paling tinggi tidak hanya di Kalbar, melainkan di Kalimantan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah menyatakan, kunci suksesknya imunisasi MR di Sambas, karena peran aktif dari Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.
"Gonjang-ganjing masalah haram juga sempat mencuat, karena peran aktif Bupati Sambas yang kebetulan, beliau seorang ustad, maka tindakannya dituruti oleh masyarakat, sehingga ketika di kota lain sempat berhenti, di Sambas tetap lanjut," katanya.
Ia menambahkan, kesuksesan tersebut, juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak sehingga capaian imunisasi MR di Sambas, saat ini sekitar 100,07 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami terus melakukan dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dan pentingnya anak-anak diberikan imunisasi MR tersebut," kata Andy Jap di Pontianak, Kamis.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para media, baik media online, cetak dan elektronik yang cukup gencar memberitakan terkait imunisasi MR.
"Kalau tidak ada teman-teman media yang ikut meluruskan informasi tentang imunisasi MR mungkin hasilnya lebih parah lagi dari sekarang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap dukungan semua pihak dalam menyukseskan imunisasi MR sehingga target sebesar 95 persen dari pemerintah pusat bisa tercapai, bahkan bisa lebih.
"Dengan diperpanjangnya masa sosialisasi imunisasi MR hingga 30 Desember 2018, maka masih ada kesempatan bagi kabupaten/kota yang hingga saat ini capaian imunisasi MR-nya masih jauh dari target pemerintah pusat," kata Andy Jap.
Dia juga meminta, para jurnalis Kalbar juga menyampaikan apa adanya tentang imunisasi MR sehingga masyarakat memang benar-benar mengetahui dan memahami manfaat imunisasi tersebut bagi kesehatan anak-anaknya.
Sasaran imunisasi MR di Kalbar sebanyak 1,3 juta jiwa. Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota mempunyai peran untuk mendorong capaian imunisasi MR.
Ia mencontohkan Kabupaten Sambas, di mana capaian imunisasi di kabupaten ini termasuk paling tinggi tidak hanya di Kalbar, melainkan di Kalimantan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah menyatakan, kunci suksesknya imunisasi MR di Sambas, karena peran aktif dari Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.
"Gonjang-ganjing masalah haram juga sempat mencuat, karena peran aktif Bupati Sambas yang kebetulan, beliau seorang ustad, maka tindakannya dituruti oleh masyarakat, sehingga ketika di kota lain sempat berhenti, di Sambas tetap lanjut," katanya.
Ia menambahkan, kesuksesan tersebut, juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak sehingga capaian imunisasi MR di Sambas, saat ini sekitar 100,07 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018