Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhailli memantau langsung pelaksanaan CAT CPNS Sambas 2018 yang digelar di Ruangan Laboratorium Politeknik Negeri Sambas.

"Pemantau langsung tes hari pertama ini dilakukan untuk memastikan proses dan prosedur pelaksaan mulai soal teknis dan lainnya berjalan sebagaimana mestinya," ujar Atbah saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Pada kesempatan itu kepada sejumlah peserta tes dia meminta untuk optimis dan selalu berdoa agar berjalan lancar serta lulus dengan hasil memuaskan.

"Setelah berusaha jangan lupa kita tawakkal. Doa itu senjata orang beriman. Jadi jangan sepelekan berdoa," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa melalui tes CAT semua pelaksanaan sangat terbuka dan bebas dari praktek melanggar hukum.

"Keunggulan dari CAT ini adalah transparansi terjaga. Setiap peserta yang akan memasuki ruangan komputer tes harus steril dari barang seperti telepon genggam bahkan jam tangan. Setiap peserta diwajibkan menitipkan barang yang dibawa kepada panitia. Peserta tes juga bisa langsung melihat hasil kelulusan usai pelaksanaan CAT yang dilalui," katanya.

Ia berharap dari awal hingga akhir penerimaan CPNS yang ad di Sambas bisa berjalan lancar. Kemudian formasi yang ada terisi semua karena peserta mampu memenuhi stadar nilai yang sudah ditentukan.

"Semoga hasil peserta memuaskan sehingga formasi terisi," katanya.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Sambas mencatat CPNS yang lolos tes administrasi berjumlah 6.425 orang. Jumlah keselurahan pendaftar secara online sebanyak 6.895 orang.

Sedangkan jumlah yang menyampaikan kelengkapan administrasi ke BKD sebanyak 6.642. Kemudian yang memenuhi syarat dan berhak ikut SKD berjumlah 6.425. Sedangkan jumlah alokasi formasi yang ada hanya untuk 339 orang.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018