Pontianak (Antaranews Kalbar) - Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) menggelar pendidikan karakter bagi 30 anak di komplek Yuka, Jeruju, Kota Pontianak guna mencegah tindakan kekerasan di daerah tersebut. 

Kegiatan untuk anak-anak tersebut berlangsung di PAUD Mandiri Indah, di Komplek Yuka, Jeruju, Sabtu.

Pemateri yakni wakil ketua Forum Puspa, Sofyan Syodiki, memaparkan apa saja yang menjadi hak dan kewajiban anak. 

Jika merunut pada UU Perlindungan anak, maka ada 31 hak anak dan 5 kewajiban anak.  Cara penyampaian materi dibuat menarik melalui permainan-permainan. 

"Ini merupakan TOT kedua untuk kelompok anak-anak. Kita harapkan dengan mereka mengetahui ini maka hak dan kewajibannya bisa berjalan dengan baik," kata Sofyan Syodikin.

Forum PUSPA memberikan pendidkan karakter pada anak. Tujuannya agar anak-anak di Komplek Yuka memiliki karakter baik, dengan harapan program tersebut bisa menghapuskan kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah tersebut.

Sofyan menyatakan persoalan sosial di Yuka, seperti kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, kasus trafficking, hingga narkoba harus dicarikan solusi bersama. 
 
Satu di antaranya dengan menghadirkan kegiatan atau intervensi program yang menyasar langsung kepada kelompok anak, remaja, dan perempuan. 

Dalam tiap permainan yang diajarkan ada pesan seperti harus saling menghormati, menghargai, bekerjasama, ujarnya.

Forum Puspa Kalbar yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar, menjadi forum bersama untuk mengatasi persoalan perempuan dan anak. 

Saat menentukan wilayah yang akan dijadikan bidikan program, kata Syofan, Puspa terlebih dulu lihat data yang disajikan. Di Pontianak Barat juga cukup tinggi untuk kasus kekerasan anak dan perempuan. 

Sebelumnya, Forum Puspa juga melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba dan kesehatan reproduksi. 

"Kita lihat antusias masyarakat sangat baik. Meski program ini akan berakhir, tapi Puspa akan terus mengawalnya," kata dia. 

(N005/) 

Pewarta: Nurul Hayat

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018