Putussibau (Antaranews Kalbar) - Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 320/ Badak Putih memperbaiki tanggul penampungan air yang jebol tertimpa pohon di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Lima hari terakhir masyarakat memang kesulitan air bersih karena tanggul jebol dan sejumlah pipa tersumbat," kata Komandan Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 320 Badak Putih, Letkol Inf Imam Wicaksana, dihubungi Antara, Minggu.
Dikatakan Imam, akhir-akhir ini memang curah hujan di daerah perbatasan cukup tinggi disertai angin kencang, sehingga sejumlah pohon tumbang dan diantaranya menimpa tanggul.
Menurut dia, akibat jebolnya tanggul penampungan air itu sempat masyarakat di Desa Kekurak hingga ke pusat kecamatan di Badau sulit mendapatkan air.
Baca juga: TNI bersama masyarakat solid sukseskan TMMD Bengkayang
"Begitu mendapat informasi dari masyarakat tanggul jebol kami langsung bergerak memperbaikinya, Alhamdulillah untuk saat ini air mengalir kembali normal," jelas Imam.
Disampaikan Imam, untuk membantu masyarakat memang salah satu kewajiban TNI apalagi air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
"Kami akan tetap berusaha membantu masyarakat semampu kami," kata dia.
Dirinya berharap budaya saling bantu membantu dan gotong royong harus selalu ditumbuhkan, artinya peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
"Kami sebagai prajurit TNI siap membantu masyarakat dalam setiap kesulitan, karena bagaimana pun juga kami bagian dari masyarakat," kata dia.
Baca juga: TMMD bangun jalan Desa Tanjung Kecamatan Teriak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Lima hari terakhir masyarakat memang kesulitan air bersih karena tanggul jebol dan sejumlah pipa tersumbat," kata Komandan Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 320 Badak Putih, Letkol Inf Imam Wicaksana, dihubungi Antara, Minggu.
Dikatakan Imam, akhir-akhir ini memang curah hujan di daerah perbatasan cukup tinggi disertai angin kencang, sehingga sejumlah pohon tumbang dan diantaranya menimpa tanggul.
Menurut dia, akibat jebolnya tanggul penampungan air itu sempat masyarakat di Desa Kekurak hingga ke pusat kecamatan di Badau sulit mendapatkan air.
Baca juga: TNI bersama masyarakat solid sukseskan TMMD Bengkayang
"Begitu mendapat informasi dari masyarakat tanggul jebol kami langsung bergerak memperbaikinya, Alhamdulillah untuk saat ini air mengalir kembali normal," jelas Imam.
Disampaikan Imam, untuk membantu masyarakat memang salah satu kewajiban TNI apalagi air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
"Kami akan tetap berusaha membantu masyarakat semampu kami," kata dia.
Dirinya berharap budaya saling bantu membantu dan gotong royong harus selalu ditumbuhkan, artinya peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
"Kami sebagai prajurit TNI siap membantu masyarakat dalam setiap kesulitan, karena bagaimana pun juga kami bagian dari masyarakat," kata dia.
Baca juga: TMMD bangun jalan Desa Tanjung Kecamatan Teriak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018