Kapuas Hulu (ANTARA) - Komandan Korem 121/Abw Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief menegaskan saat ini pihaknya sudah merangkul semua tokoh masyarakat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat untuk memerangi dan memberantas peredaran serta penyeludupan narkoba.
"Sekarang ini kita perang melawan peredaran gelap narkoba, makanya kami rangkul rakyat untuk bersama-sama memberantas narkoba di sepanjang perbatasan Kalimantan Barat," kata Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief, saat meluncurkan program Radar Embrio Anti Narkoba, di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, Kapuas Hulu, Kalbar, Jum'at.
Luqman Arief mengatakan peran tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk memerangi narkoba terutama dalam pencegahan peredaran dan penyeludupan barang haram tersebut di daerah perbatasan.
Menurutnya, dampak peredaran narkoba dapat menghancurkan generasi muda sebagai penerus bangsa bahkan bisa menghancurkan suatu negara yang perlu menjadi perhatian serius semua pihak hingga lapisan masyarakat.
Ia menyampaikan daerah perbatasan sangat rentan sebagai tempat penyeludupan narkoba melalui jalan tikus dan jalur tidak resmi lainnya.
"Kami perlu bantuan masyarakat agar tidak ada lagi peredaran narkoba di perbatasan, silahkan laporkan ke aparat hukum dan pihak TNI jika ada informasi peredaran atau pun penyeludupan narkoba dan tentunya kami siap melindungi masyarakat yang memberikan informasi," ucap Luqman Arief.
Luqman Arief menjelaskan program Radar Embrio Anti Narkoba merupakan upaya TNI merangkul masyarakat seperti halnya sejarah dalam mengusir penjajah di Indonesia.
Ia meyakini jika TNI dan rakyat beserta aparat lainnya bersatu padu memberantas narkoba maka, tidak akan ada lagi peredaran narkoba yang mengancam keselamatan bangsa.
Kepada seluruh jajaran, Luqman Arief juga menekankan untuk terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dan memberikan penyuluhan terkait bahaya dan dampak narkoba.
"Kita semua tentu berharap agar generasi muda kita terselamatkan dari pengaruh narkoba, oleh karenanya sudah menjadi tugas kita bersama untuk memerangi narkoba di sepanjang perbatasan ini," ucap Luqman Arief.