Putussibau (Antaranews Kalbar) -Sales Executive LPG VI PT Pertamina, Muhammad Herdiansyah mengatakan akan melakukan tindakan tegas apabila ada agen elpiji subsidi yang "nakal" sehingga menyebabkan kelangkaan bahan bakar gas tersebut.
"Pengawasan terus kami lakukan kepada agen penyalur elpiji subsidi, jika ada yang bermain kami akan berikan sanksi tegas diantaranya skorsing," tegas Hediansyah dihubungi Antara dari Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Dikatakan Herdiansyah, sampai saat ini penyaluran atau suplai elpiji subsidi khususnya ke wilayah Kapuas Hulu masih normal.
Bahkan untuk wilayah Kapuas Hulu, khusus elpiji subsidi sekitar 4.700 ton dalam setahun." Kami rasa untuk kuota elpiji subsidi Kapuas Hulu sudah mencukupi, jika pun terjadi kelangkaan itu masih kami telusuri," jelas Herdiansyah.
Baca juga: Pemkab Sambas dan Pertamina lakukan Operasi Pasar gas bersubsidi
Ia mengatakan terkait harga eceran tertinggi elpiji subsidi itu kewenangan pemerintah setempat, pihak Pertamina hanya menyuplai sesuai dengan jumlah usulan dari pemerintah setempat.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo mengatakan seluruh jajaran kepolisian di wilayah Kapuas Hulu sudah melakukan pengecekan ke lapangan terutama ke agen - agen penyaluran.
"Saya sudah perintahkan jajaran untuk turun mengecek penyebab kelangkaan elpiji subsidi di wilayah Kapuas Hulu," kata Handoyo. Hal yang sama juga dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu juga turun langsung mengecek penyebab kelangkaan elpiji subsidi di Kapuas Hulu.
Baca juga: Pertamina sarankan Kapuas Hulu buat Perda Elpiji
"Kami sudah turunkan tim melakukan pengecekan bahkan kami melakukan operasi pasar untuk elpiji subsidi di sejumlah titik di Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Perdagangan, Hemni.
Ditempat terpisah, salah satu warga Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas, Iwan (37) meminta agar ada tindakan tegas apabila ada spekulan atau pun pihak-pihak tertentu yang melakukan penimbunan elpiji subsidi.
"Masyarakat kasihan sudah seminggu ini kesulitan mendapatkan elpiji subsidi, jika pun ada harganya sudah mahal," ucap Iwan.
Baca juga: Harga elpiji subsidi di perbatasan capai Rp50 ribu/tabung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pengawasan terus kami lakukan kepada agen penyalur elpiji subsidi, jika ada yang bermain kami akan berikan sanksi tegas diantaranya skorsing," tegas Hediansyah dihubungi Antara dari Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Dikatakan Herdiansyah, sampai saat ini penyaluran atau suplai elpiji subsidi khususnya ke wilayah Kapuas Hulu masih normal.
Bahkan untuk wilayah Kapuas Hulu, khusus elpiji subsidi sekitar 4.700 ton dalam setahun." Kami rasa untuk kuota elpiji subsidi Kapuas Hulu sudah mencukupi, jika pun terjadi kelangkaan itu masih kami telusuri," jelas Herdiansyah.
Baca juga: Pemkab Sambas dan Pertamina lakukan Operasi Pasar gas bersubsidi
Ia mengatakan terkait harga eceran tertinggi elpiji subsidi itu kewenangan pemerintah setempat, pihak Pertamina hanya menyuplai sesuai dengan jumlah usulan dari pemerintah setempat.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo mengatakan seluruh jajaran kepolisian di wilayah Kapuas Hulu sudah melakukan pengecekan ke lapangan terutama ke agen - agen penyaluran.
"Saya sudah perintahkan jajaran untuk turun mengecek penyebab kelangkaan elpiji subsidi di wilayah Kapuas Hulu," kata Handoyo. Hal yang sama juga dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu juga turun langsung mengecek penyebab kelangkaan elpiji subsidi di Kapuas Hulu.
Baca juga: Pertamina sarankan Kapuas Hulu buat Perda Elpiji
"Kami sudah turunkan tim melakukan pengecekan bahkan kami melakukan operasi pasar untuk elpiji subsidi di sejumlah titik di Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Perdagangan, Hemni.
Ditempat terpisah, salah satu warga Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas, Iwan (37) meminta agar ada tindakan tegas apabila ada spekulan atau pun pihak-pihak tertentu yang melakukan penimbunan elpiji subsidi.
"Masyarakat kasihan sudah seminggu ini kesulitan mendapatkan elpiji subsidi, jika pun ada harganya sudah mahal," ucap Iwan.
Baca juga: Harga elpiji subsidi di perbatasan capai Rp50 ribu/tabung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018