Pontianak (Antaranews Kalbar) - Untuk menambah pengetahuan dan lebih memantapkan kinerja para Kader Posyandu Lansia Toras Belian yang berkedudukan di Desa Balai Belungai Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau, Sabtu (24/11) seluruh Kader Posyandu tersebut melakukan anjangsana studi banding ke Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa di Siantan Hilir Gang Selat Betung Baru Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak.
Menurut salah satu pendiri Posyandu Lansia Toras Belian, Dorkas mengatakan bahwa kegiatan studi banding itu berkat di fasilitasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Antam Tbk-Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Tayan ke Posyandu Lansia terbaik yang ada di Kalbar.
"Kunjungan kami ini bermaksud agar kami mendapat wawasan tentang bagaimana mengelola dengan baik Posyandu bagi kaum lansia yang ada di Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa ini. Hasilnya nanti akan kami terapkan di Posyandu Lansia Toras Belian," kata Dorkas di Pontianak, Sabtu.
Dikatakannya, beberapa hal yang sangat baik untuk di adopsi keberhasilan dari Posyandu Lansia Melati adalah bagaimana cara menangani dan mengatasi para lansia selama berada di Posyandu dan bagaimana meningkatkan mutu administrasi Posyandu Lansia itu seperti yang telah dilakukan di Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa.
"Hal positif yang juga perlu kami terapkan yaitu semangat para pengurus kader Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa. Dimana mereka yang rata-rata umurnya sudah di atas 65 tahun masih aktif bersemangat mengurus posyandu. Ini harus menjadi pemacu bagi pengurus posyandu kami," katanya.
Ia berharap seperti yang ada di Posyandu Lansia Melati dapat di lakukan di posyandu di tempatnya. Dimana, para kader dapat terus memberikan motivasi kepada para lansia. Sehingga para lansia itu walaupun usianya sudah tua, namun tetap bisa dimasa hidupnya itu masih tetap berarti baik bagi dirinya maupun orang lain dengan menghasilkan kerajian dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, pendiri sekaligus Ketua Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa, Hj Tien Yakub mengatakan selama ini dalam mengurus Posyandu Lansia Melati tidak terlepas usaha ulet dari para kader. Selain itu pihaknya juga menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas, kelurahan, kecamatan dan Pemkot Pontianak.
"Walau usia kami sudah lumayan tua, namun dalam mengurus Posyandu kami yang sudah berumur diatas 26 tahun itu, saya di dukung para kader-kader saya yang gesit, tekun dan kompak," kata Tien Yakub yang sudah berumur 83 tahun itu.
Menurutnya lagi, semua kegiatan selalu diusahakan selesai dengan baik. Kemudian semuanya dicatat, dan setiap kegiatan termasuk pemasukan dan pengunaan keuangan tetap dilaporkan ke Puskesmas setiap bulan dan setiap tahun di laporkan ke kelurahan, ke kecamatan dan ke Pemkot Pontianak," kata wanita pengsiunan Dinsos Kalbar itu.
Sementara itu, CSR and External Relation Assistant Manager PT Antam Tbk-UBP Bauksit Tayan, Wydia Fermata menjelaskan, pihaknya melalui program CSR memberi dukungan untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
"Termasuk salah satunya, kami mendukung aktivitas para Kader Posyandu Lansia Toras Belian di Kecamatan Toba," kata Wydia.
Ia menambahkan, CSR bidang kesehatan yang di berikan Antam itu ruang lingkupnya cukup luas.
"CSR kesehatan kami ada Posyandu Balita, Posyandu Lansia dan pelayanan kesehatan guna membantu warga yang ada di sekitar PT Antam Tbk-UBP Bauksit" pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Menurut salah satu pendiri Posyandu Lansia Toras Belian, Dorkas mengatakan bahwa kegiatan studi banding itu berkat di fasilitasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Antam Tbk-Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Tayan ke Posyandu Lansia terbaik yang ada di Kalbar.
"Kunjungan kami ini bermaksud agar kami mendapat wawasan tentang bagaimana mengelola dengan baik Posyandu bagi kaum lansia yang ada di Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa ini. Hasilnya nanti akan kami terapkan di Posyandu Lansia Toras Belian," kata Dorkas di Pontianak, Sabtu.
Dikatakannya, beberapa hal yang sangat baik untuk di adopsi keberhasilan dari Posyandu Lansia Melati adalah bagaimana cara menangani dan mengatasi para lansia selama berada di Posyandu dan bagaimana meningkatkan mutu administrasi Posyandu Lansia itu seperti yang telah dilakukan di Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa.
"Hal positif yang juga perlu kami terapkan yaitu semangat para pengurus kader Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa. Dimana mereka yang rata-rata umurnya sudah di atas 65 tahun masih aktif bersemangat mengurus posyandu. Ini harus menjadi pemacu bagi pengurus posyandu kami," katanya.
Ia berharap seperti yang ada di Posyandu Lansia Melati dapat di lakukan di posyandu di tempatnya. Dimana, para kader dapat terus memberikan motivasi kepada para lansia. Sehingga para lansia itu walaupun usianya sudah tua, namun tetap bisa dimasa hidupnya itu masih tetap berarti baik bagi dirinya maupun orang lain dengan menghasilkan kerajian dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, pendiri sekaligus Ketua Posyandu Lansia Melati Khatulistiwa, Hj Tien Yakub mengatakan selama ini dalam mengurus Posyandu Lansia Melati tidak terlepas usaha ulet dari para kader. Selain itu pihaknya juga menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas, kelurahan, kecamatan dan Pemkot Pontianak.
"Walau usia kami sudah lumayan tua, namun dalam mengurus Posyandu kami yang sudah berumur diatas 26 tahun itu, saya di dukung para kader-kader saya yang gesit, tekun dan kompak," kata Tien Yakub yang sudah berumur 83 tahun itu.
Menurutnya lagi, semua kegiatan selalu diusahakan selesai dengan baik. Kemudian semuanya dicatat, dan setiap kegiatan termasuk pemasukan dan pengunaan keuangan tetap dilaporkan ke Puskesmas setiap bulan dan setiap tahun di laporkan ke kelurahan, ke kecamatan dan ke Pemkot Pontianak," kata wanita pengsiunan Dinsos Kalbar itu.
Sementara itu, CSR and External Relation Assistant Manager PT Antam Tbk-UBP Bauksit Tayan, Wydia Fermata menjelaskan, pihaknya melalui program CSR memberi dukungan untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
"Termasuk salah satunya, kami mendukung aktivitas para Kader Posyandu Lansia Toras Belian di Kecamatan Toba," kata Wydia.
Ia menambahkan, CSR bidang kesehatan yang di berikan Antam itu ruang lingkupnya cukup luas.
"CSR kesehatan kami ada Posyandu Balita, Posyandu Lansia dan pelayanan kesehatan guna membantu warga yang ada di sekitar PT Antam Tbk-UBP Bauksit" pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018