Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo bersama Dinkes Kota Gorontalo dan Puskesmas Kota Timur melaksanakan pemantauan dan pembinaan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Seruni 3 Kelurahan Moodu.
Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo diwakili oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Nancy Pembengo di Gorontalo, Selasa, mengatakan kegiatan pembinaan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo.
"Posyandu Seruni 3 mendapatkan dukungan berupa pelatihan peningkatan kapasitas kader dan bantuan sarana serta prasarana dari Bank Indonesia Provinsi Gorontalo. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Nancy.
Posyandu ILP merupakan inovasi yang melayani seluruh siklus kehidupan mulai dari bayi hingga lansia sebagai bagian dari transformasi sistem pelayanan kesehatan primer yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tujuannya, kata dia, mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer, serta memenuhi kebutuhan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.
Posyandu ILP melakukan kegiatan berupa edukasi pencegahan stunting, skrining kesehatan terpadu, pemeriksaan kesehatan, kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), konsultasi kesehatan, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Lima langkah utama yang diterapkan di Posyandu ILP, lanjut Nancy, berupa pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan, serta penyuluhan kesehatan.
Peran kader posyandu juga pelaksanaan posyandu ILP sangat bergantung pada kompetensi kader posyandu. Mereka harus menguasai 25 keterampilan dasar di bidang kesehatan dan dikelompokkan dalam tiga tingkatan, yaitu kader purwa, kader madya, dan kader utama.
"Dengan pembinaan dan dukungan lintas sektor, kami berharap Posyandu Seruni 3 dapat terus aktif memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai siklus hidup masyarakat," kata Nancy.
Pembinaan ini, menurutnya, menunjukkan komitmen Dinkes Provinsi Gorontalo dalam memperkuat peran Posyandu ILP sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan primer.
di masyarakat.