Harisson minta kades berikan insentif kader posyandu

Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menekankan kepada Pemerintah Desa untuk lebih aktif dalam memberikan insentif kepada kader posyandu guna meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.

"Kader posyandu memegang peran penting dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, mereka perlu diberikan insentif yang layak untuk meningkatkan motivasi dan kinerja mereka," ujar Pj Gubernur saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa (P3PD) Tahun 2024 berlangsung di Pontianak, Rabu.

Pemerintah Desa juga diharuskan untuk memberikan insentif kepada tim trantib linmas desa, serta dukungan untuk tenaga pendidik dan kader kesehatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Harisson juga meminta Kepala Desa untuk membentuk tim trantib linmas desa yang efektif. "Pembentukan tim trantib linmas desa bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat desa. Tim ini akan membantu dalam menangani berbagai masalah keamanan dan ketertiban masyarakat," tuturnya.

Untuk mendukung tenaga pendidik dan kader kesehatan, Harisson menekankan perlunya dukungan sesuai dengan kewenangan desa yang diatur dalam Permendes 7/2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD).

"Kepala Desa harus mendukung tenaga pendidik pada PAUD dan kader kesehatan lainnya, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di desa," katanya.

Dia juga mengingatkan agar penggunaan Dana Desa (DD) fokus pada prioritas seperti penanganan stunting, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan peningkatan ketahanan pangan, sesuai arahan Pemerintah Pusat. "Dana Desa harus digunakan dengan bijaksana untuk mencapai hasil yang optimal dalam berbagai program prioritas," katanya menegaskan.

Dengan dukungan penuh terhadap kader posyandu, tim trantib linmas desa, serta tenaga pendidik dan kader kesehatan, diharapkan setiap desa di Kalimantan Barat dapat mengalami kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keberhasilan program-program desa.

"Semoga langkah-langkah ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan di seluruh desa di Kalimantan Barat," kata Harisson.