Singkawang (Antaranews Kalbar) - Masyarakat Seluang, Kelurahan Mayasopa, Singkawang Timur mengeluhkan akses jalan di tempat mereka, karena saat ini kondisinya rusak parah.
"Rusaknya jalan ini jelas menjadi hambatan bagi masyarakat untuk melakukan segala aktivitas," kata warga setempat, Riadi Broto Waseso, di Singkawang, Selasa.
Apalagi, sekarang memasuki musim penghujan sehingga untuk melintasi jalan tersebut masyarakat harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan becek.
"Kondisi seperti ini tentu sangat mengganggu masyarakat sebagai pengguna jalan. Apalagi ketika memasuki musim penghujan, warga kami selalu mengalami kesulitan karena jalan ini satu-satunya akses penghubung bagi kami untuk melakukan segala aktivitas," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa kerusakan jalan di daerahnya itu sudah cukup lama dan sama sekali belum pernah disentuh untuk dilakukan perbaikan.
"Ini merupakan secuil harapan yang masih masyarakat kami rasakan, sebab dengan kondisi jalan saat ini membuat daerah kami seakan terisolir," katanya.
Baca juga: Jalan poros Buluh Kuning - Bedayan Sepauk rusak parah
Selaku masyarakat setempat, dia berharap kepada pemerintah untuk bertindak cepat dan menjadikan perhatian serius demi kenyamanan masyarakat sebagai pengguna jalan.
"Ini harus menjadi perhatian serius, baik Pemerintah Kota Singkawang maupun Provinsi Kalimantan Barat, mengingat akses jalan ini merupakan akses utama sebagai roda perekonomian warga kami," tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan akan mengecek jalan yang dikeluhkan masyarakat.
"Mesti kita cek dulu," katanya.
Kalaupun ada keluhan dari warga, dia akan meminta dinas ataupun camat untuk meninjau dan memberikan data yang pas di mana.
"Baik mengenai berapa panjang dan luasnya yang rusak," ujarnya.
Hal yang terpenting, dirinya harus tahu dahulu apakah jalan yang dikeluhkan warga itu merupakan kewenangan pemkot atau pemprov.
"Nah ini yang saya belum dapatkan datanya," katanya.
Jika memang merupakan kewenangan pemkot, katanya, maka dinas harus segera melakukan perbaikan. Kalaupun jalan itu merupakan kewenangan pemprov, pihaknya siap memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut.
Baca juga: Masyarakat Binjai Hulu Keluhkan Jalan Rusak ke Sutarmidji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Rusaknya jalan ini jelas menjadi hambatan bagi masyarakat untuk melakukan segala aktivitas," kata warga setempat, Riadi Broto Waseso, di Singkawang, Selasa.
Apalagi, sekarang memasuki musim penghujan sehingga untuk melintasi jalan tersebut masyarakat harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan becek.
"Kondisi seperti ini tentu sangat mengganggu masyarakat sebagai pengguna jalan. Apalagi ketika memasuki musim penghujan, warga kami selalu mengalami kesulitan karena jalan ini satu-satunya akses penghubung bagi kami untuk melakukan segala aktivitas," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa kerusakan jalan di daerahnya itu sudah cukup lama dan sama sekali belum pernah disentuh untuk dilakukan perbaikan.
"Ini merupakan secuil harapan yang masih masyarakat kami rasakan, sebab dengan kondisi jalan saat ini membuat daerah kami seakan terisolir," katanya.
Baca juga: Jalan poros Buluh Kuning - Bedayan Sepauk rusak parah
Selaku masyarakat setempat, dia berharap kepada pemerintah untuk bertindak cepat dan menjadikan perhatian serius demi kenyamanan masyarakat sebagai pengguna jalan.
"Ini harus menjadi perhatian serius, baik Pemerintah Kota Singkawang maupun Provinsi Kalimantan Barat, mengingat akses jalan ini merupakan akses utama sebagai roda perekonomian warga kami," tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan akan mengecek jalan yang dikeluhkan masyarakat.
"Mesti kita cek dulu," katanya.
Kalaupun ada keluhan dari warga, dia akan meminta dinas ataupun camat untuk meninjau dan memberikan data yang pas di mana.
"Baik mengenai berapa panjang dan luasnya yang rusak," ujarnya.
Hal yang terpenting, dirinya harus tahu dahulu apakah jalan yang dikeluhkan warga itu merupakan kewenangan pemkot atau pemprov.
"Nah ini yang saya belum dapatkan datanya," katanya.
Jika memang merupakan kewenangan pemkot, katanya, maka dinas harus segera melakukan perbaikan. Kalaupun jalan itu merupakan kewenangan pemprov, pihaknya siap memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut.
Baca juga: Masyarakat Binjai Hulu Keluhkan Jalan Rusak ke Sutarmidji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018