Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalbar gelar Program PLN Mengajar, di Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) Negeri 6 Pontianak, Selasa (27/11)

Sebanyak 65 siswa  yang terdiri dari siswa kelas X, XI, XII, mengikuti kegiatan PLN Mengajar yang digelar di Aula SMK N 6 Pontianak.

Program PLN Mengajar tersebut membahas tentang sistem kelistrikan Kalbar dan bahaya permainan layang - layang yang mengunakan tali kawat.

Manajer UP3B Kalbar, Ricky Faizal mengatakan tali kawat layang-layang menjadi satu di antara penyebab utama terjadinya padam listrik di Kalbar.

Ricky menjelaskan pihaknha akan terus berupaya menekan penyebab gangguan listrik termasuk tali kawat layang - layang sehingga agar dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca juga: 94 Persen Penyebab Pemadaman Karena Tali Layang-layang

Upaya-upaya perawatan dan peliharaan instalasi listrik kerap dilaksanakan per periodik agar keberadaan instalasi listrik benar-benar handal.

"Butuh perhatian dan kepedulian seluruh pihak dalam menjaga kontinuitas pasokan energi listrik. Sekuat apapun upaya kami dalam menjaga pasokan listrik pastinya tidak akan banyak bermanfaat tanpa adanya dukungan dari masyarakat," kata Ricky.

Untuk menanggulangi permainan layang-layang, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Sarpol PP, Aparat Kepolisian, TNI serta tokoh masyarakat dengan melakukan kegiatan razia secara bersama-sama

"Saya berharap kepedulian warga untuk tidak bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat terutama di dekat jaringan listrik. Karena selain mengganggu pasokan listrik juga  sangat membahayakan keselamatan warga sekitarnya," pesannya.  

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018