Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Karyanto Suprih memantau lansung harga pangan di Pasar Flamboyan Pontianak, untuk memastikan harga di pasar tidak bergejolak.
"Seluruh pejabat eselon I kita sebar ke seluruh Indonesia. Saya sendiri ke Pontianak untuk memastikan harga-harga di pasar di Pontianak terkendali atau tidak bergejolak," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan melalui kunjungan di pasar pihaknya juga ingin tahu langsung soal stok bahan pangan di pasar. Menurutnya, stok dan harga di pasar sangat berkaitan.
"Kita dari Kemendag terus memastikan bahwa stok dan harga di pasar di Indonesia aman. Apalagi menjelang natal dan tahun baru yang sebentar lagi tiba," kata dia.
Ia memaparkan bahwa dari pantauan di lapangan ia sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah sebab harga yang dijual di pasar sangat stabil dan stok juga melimpah.
"Bahkan harga yang dijual masyarakat jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana ditetapakan pemerintah untuk komoditas yang diatur. Contoh gula batas atas kan Rp12.500 per kilogram, di sini hanya Rp11.000. Begitu juga pangan lainnya seperti daging, sayur mayur dan lainnya di sini stabil," kata dia.
Dari situasi di lapangan ia memastikan saat Natal dan Tahun Baru harga di Pontianak akan stabil. Terkait gas elpiji tiga kilogram yang sebagian daerah di Kalbar ada kelangkaan, pihaknya akan membahas itu dalam rapat koordinasi dengan pihak terkait.
"Soal gas subsidi akan dibahas di rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Kita akan terus memaksimalkan bagaimana kebutuhan dapat terpenuhi," papar dia.
Ia menegaskan bahwa jika ada oknum yang bermain soal stok dan harga pangan, maka akan ditindak. Ia mempersilahkan masyarakat untuk melaporakan ke pemerintah daerah atau Satgas Pagan yang sudah ada terbentuk.
"Silahkan masyarkaat untuk melaporkan jika ada oknum yang ingin bermain soal harga dan stok pangan. Satgas Pangan akan menindaknya," papar dia.
Setelah melakukan peninjaun ke pasar, Karyanto Suprih menghadiri Rakorda ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pokok menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kantor Gubernur Kalbar. Setelah itu melakukan peninjauan ke gudang distributor bahan pokok dan Gudang Bulog Divre Kalbar.
Baca juga: Pemkot dan Satgas pantau stok harga pangan
Baca juga: Tim Satgas pangan Singkawang pantau harga beras
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Seluruh pejabat eselon I kita sebar ke seluruh Indonesia. Saya sendiri ke Pontianak untuk memastikan harga-harga di pasar di Pontianak terkendali atau tidak bergejolak," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan melalui kunjungan di pasar pihaknya juga ingin tahu langsung soal stok bahan pangan di pasar. Menurutnya, stok dan harga di pasar sangat berkaitan.
"Kita dari Kemendag terus memastikan bahwa stok dan harga di pasar di Indonesia aman. Apalagi menjelang natal dan tahun baru yang sebentar lagi tiba," kata dia.
Ia memaparkan bahwa dari pantauan di lapangan ia sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah sebab harga yang dijual di pasar sangat stabil dan stok juga melimpah.
"Bahkan harga yang dijual masyarakat jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana ditetapakan pemerintah untuk komoditas yang diatur. Contoh gula batas atas kan Rp12.500 per kilogram, di sini hanya Rp11.000. Begitu juga pangan lainnya seperti daging, sayur mayur dan lainnya di sini stabil," kata dia.
Dari situasi di lapangan ia memastikan saat Natal dan Tahun Baru harga di Pontianak akan stabil. Terkait gas elpiji tiga kilogram yang sebagian daerah di Kalbar ada kelangkaan, pihaknya akan membahas itu dalam rapat koordinasi dengan pihak terkait.
"Soal gas subsidi akan dibahas di rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Kita akan terus memaksimalkan bagaimana kebutuhan dapat terpenuhi," papar dia.
Ia menegaskan bahwa jika ada oknum yang bermain soal stok dan harga pangan, maka akan ditindak. Ia mempersilahkan masyarakat untuk melaporakan ke pemerintah daerah atau Satgas Pagan yang sudah ada terbentuk.
"Silahkan masyarkaat untuk melaporkan jika ada oknum yang ingin bermain soal harga dan stok pangan. Satgas Pangan akan menindaknya," papar dia.
Setelah melakukan peninjaun ke pasar, Karyanto Suprih menghadiri Rakorda ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pokok menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kantor Gubernur Kalbar. Setelah itu melakukan peninjauan ke gudang distributor bahan pokok dan Gudang Bulog Divre Kalbar.
Baca juga: Pemkot dan Satgas pantau stok harga pangan
Baca juga: Tim Satgas pangan Singkawang pantau harga beras
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018