Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Hasil pantauan kami menunjukkan harga-harga bapok di provinsi Kalimantan Barat terkendali dan pasokannya cukup untuk menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih saat menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Kesiapan Bapok Menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu.

 Untuk itu, Kemendag bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait untuk memastikan harga dan pasokan terjaga dengan baik.

Dirinya menyatakan, pemerintah akan terus memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan dalam menghadapi HBKN.

Karyanto juga menambahkan bahwa pemerintah tetap perlu menempuh tiga langkah antisipatif untuk menghadapi momen ini.
Langkah-langkah tersebut adalah mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan memantau harga secara nasional di masing-masing daerah, mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi.

Serta meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, barang ilegal, serta barang impor yang tidak aman dikonsumsi atau digunakan.

 "Pemerintah Pusat akan terus berkoordinasi dengan seluruh kantor dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok. Hal ini untuk menjamin masyarakat dapat merayakan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dengan tenang," katanya.

 Dia menambahkan, Rakorda hari ini di Pontianak merupakan bagian dari rangkaian rakor dalam menghadapi HBKN.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan sejumlah Pejabat Eselon 1 Kementerian Perdagangan juga telah memimpin rakor serupa di Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu, 11 November 2018. 

 Mendag meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan koordinasi antar instansi di wilayah kerjanya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018