Singkawang,  (Antaranews Kalbar) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Singkawang masih menunggu jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS dari pusat.

"Sampai sekarang belum ada jadwalnya dari pusat," kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Singkawang Deasi di Singkawang, Selasa.

Menurut dia, yang terpenting adalah BKPSDM Singkawang sudah melaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi CPNS.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan berapa jumlah peserta yang lolos "passing grade" ke BKN.

"Jadi, BKN-lah yang akan menentukan siapa-siapa saja yang berhak ikut SKB," ujarnya.

Menurut dia, jumlah peserta yang lolos SKD kemarin ada sebanyak 61 peserta.

"Cuma peserta yang lolos itu `kan beda-beda formasinya," ungkapnya.

Untuk materi soalnya pun, kata dia, akan dibuat oleh pusat dengan sistem komputer.

"Jadi, tesnya lebih aman karena tidak ada alat ukur untuk tes wawancara karena menggunakan sistem komputer," jelasnya.

Sebelumnya, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Singkawang Juandi menyebutkan dari 1.244 peserta CPNS Kota Singkawang yang mengikuti tes SKD yang dinyatakan lolos sebanyak 61 orang.

Mereka yang lulus SKD akan mengikuti tes seleksi Kompetensi bidang (SKB). Artinya, setelah peserta dinyatakan lulus pada tes SK, peserta yang bersangkutan akan mengikuti tes SKB.

"Mengenai jadwalnya kami masih menunggu dari pusat," katanya.

Namun, lanjutnya, bagi peserta yang sudah memiliki sertifikasi dan dinyatakan lulus pada tes SKD, yang bersangkutan tidak perlu lagi mengikuti tes SKB.

Mengingat jumlah peserta yang lolos "passing grade" masih sangat jauh dari jumlah kuota sebanyak 125 orang, pihaknya akan meminta solusi kepada pihak pemerintah pusat.

"Kami akan usulkan ke pemerintah pusat untuk memberikan solusinya karena yang menetapkan `passing grade` itu `kan dari pusat. Akan tetapi, pada kenyatannya banyak peserta yang tidak lolos," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah pusat menurunkan "passing grade" atau sistem peringkat tidak masalah, asalkan formasi terisi.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018