Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mencatat ada 30 orang Tenaga kerja asing (TKA) yang memiliki izin tinggal di wilayah itu.

"Tenaga kerja asing itu rata - rata bekerja di bidang pertambangan, perkebunan serta ada juga misionaris serta ada juga di bidang lingkungan (LSM dunia)," kata Kepala Sub Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian, Muh Nopiyanto ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Dijelaskan Nopiyanto, bagi yang sudah memiliki izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, dan diawasi oleh Imigrasi sebagian besar berasal dari Tiongkok.

Menurut dia, keberadaan orang asing di Kapuas Hulu saat ini selalu terpantau, bahkan sudah mulai tertib administrasi dan dokumen keimigrasian.

"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan penyalahgunaan dokumen keimigrasian dan memang sudah mulai tertib," jelas Nopiyanto.

Terkait pelintasan orang di Pos Lintas Batas Negara Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu sampai saat ini masih normal belum ada lonjakan keluar masuk orang.

"Kemungkinan mendekati Hari Raya Natal dan Tahun Baru nanti pelintas akan banyak, karena memang warga ingin mengunjungi keluarganya baik yang di Indonesia mau pun di Negara Malaysia," ucap Nopiyanto.

Sedangkan untuk penerbitan paspor, tahun ini kata dia, sedikit mengalami penurunan terutama minat dari masyarakat.

Pada Tahun 2017 ada 15.456 paspor yang diterbitkan, namun pada Januari hingga awal Desember 2018 baru 14.843 paspor. ? ? ? ? Dikatakan Nopiyanto, saat ini ada pembatasan kouta penerbitan paspor untuk Kapuas Hulu maksimal 28 orang dalam sehari karena program antrean paspor secara online.

"Kendala kita memang di pelayanan, karena jaringan internet tidak begitu lancar," kata Nopiyanto.

Dirinya berharap semakin hari pelayanan akan semakin membaik serta tertib dokumen keimigrasian semakin membaik pula.

"Yang jelas Imigrasi Putussibau berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap keberadaan orang asing," ucap dia.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018