Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tiga Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas yang ada di Pontianak yakni Asrama Pantai Utara, Sultan Muhammad Tsjafioeddin dan Muare Ulakkan akan menggelar tabligh akbar pada Sabtu (8/12) pagi di Auditorium Universitas Tanjungpura.
Dalam tabligh akbar yang bertemakan "merajut Ukhuwah untuk menggapai insan yang Rahmatan lil Alamin" tersebut akan menghadirkan Ustad Atbah Romin Suhaili yang juga Bupati Sambas.
"Sebagaimana tema, kegiatan ini ingin bertujuan untuk membangun ukhwah sesama umat Islam yang ada di Kalbar," ujar Ketua Panitia Pelaksana, Sintong P di Pontianak, Jumat.
Ia berharap melalui kegiatan yang akan digelar di Auditorium Universitas Pontianak tersebut dapat memperdalam wawasan dan ilmu pengetahuan serta Ukhuwah Islamiah sesama Muslim.
"Dengan demikian sehingga dapat menjadi insan yang Rahmatan lil Alamin untuk kemajuan Islam, Indonesia dan Sambas khususnya," harap dia.
Menurutnya, panitia menargetkan ada 1.000 peserta akan hadir. Untuk peserta sendiri terbuka untuk umum.
"Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat kami dibutuhkan agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Kita mengundang masyarakat untuk hadir," ajaknya.
Acara yang akan digelar tersebut juga akan dimeriahkan dengan penampilan "Malud" yang merupakan seni dari daerah Sambas, nasyid dan akustik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dalam tabligh akbar yang bertemakan "merajut Ukhuwah untuk menggapai insan yang Rahmatan lil Alamin" tersebut akan menghadirkan Ustad Atbah Romin Suhaili yang juga Bupati Sambas.
"Sebagaimana tema, kegiatan ini ingin bertujuan untuk membangun ukhwah sesama umat Islam yang ada di Kalbar," ujar Ketua Panitia Pelaksana, Sintong P di Pontianak, Jumat.
Ia berharap melalui kegiatan yang akan digelar di Auditorium Universitas Pontianak tersebut dapat memperdalam wawasan dan ilmu pengetahuan serta Ukhuwah Islamiah sesama Muslim.
"Dengan demikian sehingga dapat menjadi insan yang Rahmatan lil Alamin untuk kemajuan Islam, Indonesia dan Sambas khususnya," harap dia.
Menurutnya, panitia menargetkan ada 1.000 peserta akan hadir. Untuk peserta sendiri terbuka untuk umum.
"Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat kami dibutuhkan agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Kita mengundang masyarakat untuk hadir," ajaknya.
Acara yang akan digelar tersebut juga akan dimeriahkan dengan penampilan "Malud" yang merupakan seni dari daerah Sambas, nasyid dan akustik.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018