Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie memastikan akan melakukan pergantian pejabat di lingkungan pemkot pada awal tahun 2019.

"Saya pastikan awal Januari 2019 harus sudah berganti atau ada penyegaran," kata Tjhai Chui Mie, Sabtu.

Dengan penyegaran tersebut diharapkan para pejabat yang di rolling punya semangat dalam bekerja di tempat yang baru.

"Mungkin ada pejabat yang merasa tidak cocok atau sudah bosan di tempat yang lama, sehingga menginginkan tempat yang baru," tuturnya.

Pergantian itu, katanya, akan dilihat berapa lama dia bekerja, kemudian kalau ada pejabat yang sudah memiliki prestasi maka akan dipertahankan.

"Artinya apabila dia sudah cocok atau sudah sesuai di tempat yang lama, maka akan kita pertahankan dan diharapkan bisa meningkatkan kinerjanya," ungkapnya.

Menurutnya, pergantian yang akan dilakukan bukan karena suka atau tidak suka. Tapi dia ingin meningkatkan kinerja dan bisa menjalin komunikasi yang lebih baik.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro mengatakan, wajar jika Wali Kota akan melakukan pergantian kepala OPD.

"Karena beliau juga sudah menjabat hampir satu tahun. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahkan beliau sudah mematuhinya," katanya.

Sebenarnya, enam bulan beliau menjabat sebagai kepala daerah seharusnya sudah bisa melakukan penataan ulang seperti penyegaran atau pergantian personel sesuai dengan tantangan tugas.

"Sehingga dengan penataan personel itu diharapkan bisa berjalan secara efektif dan efisien," ujarnya.

Sementara Ketua LSM Fatwa Langit Kota Singkawang, M Abdurrahman mendesak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang untuk segera melakukan perombakan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kota Singkawang.

"Saya mengatakan ini karena saya tahu bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota punya niat yang sangat baik dan serius demi mewujudkan Singkawang Hebat," kata Rahman.

Namun, niat baik itu sangat sulit terwujud apabila Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang tidak dibantu oleh pejabat OPD yang berniat sama.

"Untuk itu saya berharap jangan buang-buang waktu," ujar pria yang merupakan aktivis berprestasi di Kota Singkawang ini.

Perlu diketahui, katanya, pimpinan OPD sangat menentukan dalam pencapaian visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Jadi bukan hanya dalam masalah skill dan bidang keilmuan, pejabat OPD juga harus mempunyai integritas sehingga bisa dipercaya oleh mereka yang berada dalam unit kerja maupun masyarakat.

"Pejabat yang dipercaya publik sangat berpengaruh terhadap kinerja karena berhubungan dengan stabilitas. Sehingga setiap program yang dibuatnya bisa diterima dan berjalan dengan baik," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018