Pontianak (Antaranews Kalbar) - Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Machnizon Masri mengecek langsung kesiapan Commercial Operation Date (COD) atau pengoperasian penuh unit 1 PLTU Bengkayang sebesar 50 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik pada Natal dan menyambut Tahun Baru.

"Beberapa tes yang telah dilaksanakan sebelumnya antara lain tes pembebanan, tes keandalan pembangkit selama 30 hari dan juga tes performa pembangkit yang dilakukan untuk memastikan kemampuan maksimal unit pembangkit," ujarnya saat dihubungi di Bengakayang, Rabu.

Ia menargetkan pada 2019 mendatang semua pembangkit bisa beroperasional penuh.

"Unit 2 PLTU ini diharapkan dapat sinkron ke jaringan existing dan dapat beroperasi secara penuh pada semester 1 tahun 2019," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Machnizon, dengan bertambahnya daya listrik sebesar 50 MW ke dalam Sistem Kelistrikan Khatulistiwa, maka sebanyak 38.461 pelanggan dapat teraliri listrik dengan asumsi daya tersambung per pelanggan sebesar 1.300 VA.

Baca juga: Jelang Natal, Polres Singkawangingkawang gelar rakor lintas sektoral
Baca juga: Pertamina tambah kuota gas melon jelang Natal

Beroperasinya PLTU ini dapat meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) Provinsi Kalimantan Barat dari 86,24 persen menjadi 89,54 persen.

"Masuknya PLTU 1 unit dengan daya 50 MW ini akan menguatkan keandalan sistem kelistrikan kita dan menggantikan pembangkit diesel yang selama ini beroperasi terutama mesin-mesin sewa. Harapannya, bila nantinya seluruh unit PLTU Bengkayang (2x50 MW) telah beroperasi, maka seluruh pembangkit listrik berbahan bakar diesel dapat dihentikan," pungkasnya.

PLTU Bengkayang yang memiliki kapasitas total sebesar 100 MW ini terletak di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang. PLTU tersebut telah berhasil tersambung (sinkron) pertama kali ke jaringan existing pada 24 Maret 2018, dan dilanjutkan dengan beberapa tahapan pengetesan sebelum siap beroperasi secara penuh.

Saat pengecekan, Machnizon yang didampingi General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat, Rachmad Lubis dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Richard Safkaur sekaligus juga meresmikan Masjid Al-Ijabah yang berada di area PLTU dan memberikan santunan kepada 30 anak yatim-piatu dari Panti Ahmad Yani Singkawang.

Santunan yang disalurkan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Kalbagbar tersebut berupa alat tulis dan juga kebutuhan bahan makanan pokok.

Baca juga: Jelang Natal, PLN Kalbar optimalkan layanan
Baca juga: Pertamina tambah kuota elpiji subsidi menjelang Natal

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018