Putussibau(Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir meminta pihak PLN Putussibau dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kita minta listrik jangan padam saat ibadah dan silahturahmi masyarakat pada Natal dan Tahun Baru," kata Nasir di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Nasir, beberapa hari terakhir menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru kondisi listrik sering padam, itu tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan kelancaran masyarakat menyambut Hari Raya Natal.
Meskipun demikian, Nasir mengatakan tentunya pihak PLN juga sudah mempersiapkan diri, namun sejauh ini belum mengetahui apa kendalanya listrik sering padam di Putussibau dan sekitarnya.
"Jika listrik sering padam sudah tentu sangat mengganggu kenyamanan baik dalam beribadah maupun bersilaturahmi pada Natal," kata Nasir.
Warga Putussibau, Yohanes Riduan, mengeluhkan selain listrik sering padam, harga pembayaran listrik juga sangat mahal.
"Listrik mahal tapi sering padam, tentu sangat merugikan masyarakat," kata Yohanes.
Selaku warga, Yohanes meminta agar pihak PLN memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait mahalnya tarif listrik.
Sementara itu, Manager PLN Putussibau, Ibnu mengatakan persiapan PLN untuk Natal dan Tahun Baru diupayakan pemeliharaan preventif dan kesiapan pasukan PLN.
"Sudah ada koordinasi juga antarinstansi terkait keamanan Natal dan Tahun Baru dari segala lini termasuk PLN," jelas Ibnu.
Dikatakan Ibnu, untuk pemadaman terencana karena pemeliharaan tidak ada, hanya saja jika ada pemadaman karena kondisi alam, pohon tumbang diluar prediksi.
"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik mudah-mudahan tidak ada kendala selama Natal dan Tahun Baru," kata Ibnu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita minta listrik jangan padam saat ibadah dan silahturahmi masyarakat pada Natal dan Tahun Baru," kata Nasir di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Nasir, beberapa hari terakhir menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru kondisi listrik sering padam, itu tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan kelancaran masyarakat menyambut Hari Raya Natal.
Meskipun demikian, Nasir mengatakan tentunya pihak PLN juga sudah mempersiapkan diri, namun sejauh ini belum mengetahui apa kendalanya listrik sering padam di Putussibau dan sekitarnya.
"Jika listrik sering padam sudah tentu sangat mengganggu kenyamanan baik dalam beribadah maupun bersilaturahmi pada Natal," kata Nasir.
Warga Putussibau, Yohanes Riduan, mengeluhkan selain listrik sering padam, harga pembayaran listrik juga sangat mahal.
"Listrik mahal tapi sering padam, tentu sangat merugikan masyarakat," kata Yohanes.
Selaku warga, Yohanes meminta agar pihak PLN memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait mahalnya tarif listrik.
Sementara itu, Manager PLN Putussibau, Ibnu mengatakan persiapan PLN untuk Natal dan Tahun Baru diupayakan pemeliharaan preventif dan kesiapan pasukan PLN.
"Sudah ada koordinasi juga antarinstansi terkait keamanan Natal dan Tahun Baru dari segala lini termasuk PLN," jelas Ibnu.
Dikatakan Ibnu, untuk pemadaman terencana karena pemeliharaan tidak ada, hanya saja jika ada pemadaman karena kondisi alam, pohon tumbang diluar prediksi.
"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik mudah-mudahan tidak ada kendala selama Natal dan Tahun Baru," kata Ibnu.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018