Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Baguna PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Angeline Fremalco mengatakan telah menyiagakan seluruh Baguna yang ada di kabupaten/kota di Kalbar untuk selalu siap membantu masyarakat dalam menghadapi musibah banjir.
"Saat ini curah hujan di Kalbar memang sedang tinggi, ditambah dengan air laut yang juga naik sehingga menjadi ancaman banjir untuk sejumlah daerah. Untuk itu, kita sudah meminta kepada seluruh Baguna yang ada di kabupaten/kota untuk selalu siaga membantu masyarakat," kata Angeline di Ngabang, Rabu.
Menurutnya, masyarakat perlu untuk tetap mewaspadai potensi bencana alam yang bakal terjadi. Hal ini menyusul rentetan bencana alam yang terjadi di Indonesia,serta yang terbaru ialah di Banten dan Lampung.
"Kemarin kita dari Baguna pusat memang diundang juga terkait dengan situasi terakhir yang menimpa di Indonesia karena memang berdasarkan prediksi banyak terjadi bencana alam," tuturnya.
Untuk Kalbar, lanjutnya, karena curah hujan yang tinggi berpotensi akan terjadi banjir, walaupun bencana banjirnya tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
"Kita tetap waspada dan mengingatkan warga, di Kalbar bencana yang kita khawatirkan sejauh ini sebatas banjir saja," katanya.
Imbauan tersebut disampaikan Ketua DPD KPPI Kalbar ini karena banjir sempat terjadi di Landak dan merendam beberapa kecamatan.
"Kita tetap berikan bantuan sesuai kemampuan kita karena memang untuk banjir begini yang sifatnya tahunan, jadi kita lebih kepada pemberian bantuan sembako saja," katanya.
Selain itu, Angeline pun menerangkan jika pihaknya di Baguna PDI Perjuangan ikut berbelasungkawa terkait dengan bencana alam yang terjadi di Banten dan Lampung.
"Kami juga Baguna mengucapkan turut berbelasungkuwa atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Banten dan Lampung, mudah-mudahan ini segera berlalu, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kami dari Baguna saya lihat sangat tanggap dan terjun ke TKP untuk membantu," katanya.
(KR-RDO)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saat ini curah hujan di Kalbar memang sedang tinggi, ditambah dengan air laut yang juga naik sehingga menjadi ancaman banjir untuk sejumlah daerah. Untuk itu, kita sudah meminta kepada seluruh Baguna yang ada di kabupaten/kota untuk selalu siaga membantu masyarakat," kata Angeline di Ngabang, Rabu.
Menurutnya, masyarakat perlu untuk tetap mewaspadai potensi bencana alam yang bakal terjadi. Hal ini menyusul rentetan bencana alam yang terjadi di Indonesia,serta yang terbaru ialah di Banten dan Lampung.
"Kemarin kita dari Baguna pusat memang diundang juga terkait dengan situasi terakhir yang menimpa di Indonesia karena memang berdasarkan prediksi banyak terjadi bencana alam," tuturnya.
Untuk Kalbar, lanjutnya, karena curah hujan yang tinggi berpotensi akan terjadi banjir, walaupun bencana banjirnya tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
"Kita tetap waspada dan mengingatkan warga, di Kalbar bencana yang kita khawatirkan sejauh ini sebatas banjir saja," katanya.
Imbauan tersebut disampaikan Ketua DPD KPPI Kalbar ini karena banjir sempat terjadi di Landak dan merendam beberapa kecamatan.
"Kita tetap berikan bantuan sesuai kemampuan kita karena memang untuk banjir begini yang sifatnya tahunan, jadi kita lebih kepada pemberian bantuan sembako saja," katanya.
Selain itu, Angeline pun menerangkan jika pihaknya di Baguna PDI Perjuangan ikut berbelasungkawa terkait dengan bencana alam yang terjadi di Banten dan Lampung.
"Kami juga Baguna mengucapkan turut berbelasungkuwa atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Banten dan Lampung, mudah-mudahan ini segera berlalu, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kami dari Baguna saya lihat sangat tanggap dan terjun ke TKP untuk membantu," katanya.
(KR-RDO)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018