Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) masih menunggu kepastian jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Kalbar periode 2025-2030.
"Dalam rapat Paripurna DPRD Kalbar yang dilaksanakan kemarin, telah mengumumkan penetapan pasangan H. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih berdasarkan hasil Pilkada 2024. Namun, untuk kepastian kapan pelantikannya masih belum diketahui dan kita masih menunggu kepastian dari pusat," kata Penjabat (Pj) Sekretaris DaerahKalbar Mohammad Bari di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis.
Pj Sekda menambahkan bahwa jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Kalbar oleh Presiden Republik Indonesia masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Sebelumnya, pelantikan direncanakan pada 7 Februari 2025, namun belum ada konfirmasi final terkait tanggal tersebut.
"Pada dasarnya, kami semua siap mempersiapkan pelaksanaan pelantikan, termasuk pelantikan bupati/wali kota yang akan dilakukan oleh Gubernur Kalbar nantinya," tuturnya.
Mohammad Bari menyatakan bahwa Pemprov Kalbar siap mendukung visi dan misi pasangan terpilih demi kemajuan daerah. "Intinya kami akan mendukung program serta visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kalbar, Aloysius mengatakan selain membahas penetapan kepala daerah terpilih, rapat juga menyampaikan Keputusan Pimpinan DPRD Kalbar mengenai persetujuan atas penyempurnaan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Kalbar tentang APBD 2025 serta Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2025. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Kalbar.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Kalimantan Barat dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
"Kami optimis bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan membawa Kalimantan Barat menjadi daerah yang lebih maju," kata Aloysius.