Putussibau (Antaranews Kalbar) - Umat kristiani di perhuluan sungai Kapuas se - Paroki Penampakan Tuhan Desa Nanga Erak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat melaksanakan natal bersama.
"Natal gabungan itu merupakan agenda rutin yang diikuti seluruh desa di Kecamatan Putussibau Selatan hingga Tanjung Lokang Hulu Kapuas," kata Ketua Panitia Natal Gabungan, Laurensius Anyam saat acara pembukaan di Gereja Katolik Desa Cempaka Baru, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis.
Menurut Anyam, pada kegiatan Natal gabungan itu dilaksanakan berbagai kegiatan dan perlombaan kerohanian dan olahraga.
Dia menyampaikan Natal gabungan terlaksana atas bantuan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dan dukungan masyarakat tanpa memandang suku dan agama. ? ? Uskup Keuskupan Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap mengatakan kita sambut Natal dengan penuh sukacita, janji Allah dalam keselamatan melalui kelahiran juruslamat Yesus, begitulah hikmat Allah bagi manusia.
Menurut Mgr.Samuel, karya keselamatan Yesus harus terus diwujudkan dengan menjunjung tinggi hak - hak azasi manusia dan menyebarkan cinta kasih.
"Kita patut bersyukur Pemerintah Indonesia sangat peduli dalam menangani hak azasi manusia, namun pelanggaran hak azasi manusia itu masih saja terjadi," kata Mgr Samuel.
Uskup berpesan agar umat Katolik hingga pelosok negeri untuk merayakan Natal tidak sekedar dengan nyanyian namun wujud nyata membela hak azasi manusia.
"Tebarkan cinta kasih dan jangan terpengaruh oleh ujaran kebencian serta kebebasan berbicara dan berpendapat yang sudah disalahgunakan untuk saling menghujat," kata uskup.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir berharap agar perayaan Natal dapat membawa kemajuan bagi umat terutama keimanan dan ketaqwaan.
Nasir menyampaikan agar umat selalu menebarkan kedamaian seperti yang sudah terjadi hingga saat ini di Kapuas Hulu warga hidup harmonis dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ia menyampaikan juga bahwa perayaan Natal kali ini bertepatan dengan musim politik, sehingga perlu disikapi dengan bijaksana agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga. " Peranan umat sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban, sebab itu merupakan tanggungjawab jawab kita bersama," kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Natal gabungan itu merupakan agenda rutin yang diikuti seluruh desa di Kecamatan Putussibau Selatan hingga Tanjung Lokang Hulu Kapuas," kata Ketua Panitia Natal Gabungan, Laurensius Anyam saat acara pembukaan di Gereja Katolik Desa Cempaka Baru, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis.
Menurut Anyam, pada kegiatan Natal gabungan itu dilaksanakan berbagai kegiatan dan perlombaan kerohanian dan olahraga.
Dia menyampaikan Natal gabungan terlaksana atas bantuan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dan dukungan masyarakat tanpa memandang suku dan agama. ? ? Uskup Keuskupan Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, O.F.M. Cap mengatakan kita sambut Natal dengan penuh sukacita, janji Allah dalam keselamatan melalui kelahiran juruslamat Yesus, begitulah hikmat Allah bagi manusia.
Menurut Mgr.Samuel, karya keselamatan Yesus harus terus diwujudkan dengan menjunjung tinggi hak - hak azasi manusia dan menyebarkan cinta kasih.
"Kita patut bersyukur Pemerintah Indonesia sangat peduli dalam menangani hak azasi manusia, namun pelanggaran hak azasi manusia itu masih saja terjadi," kata Mgr Samuel.
Uskup berpesan agar umat Katolik hingga pelosok negeri untuk merayakan Natal tidak sekedar dengan nyanyian namun wujud nyata membela hak azasi manusia.
"Tebarkan cinta kasih dan jangan terpengaruh oleh ujaran kebencian serta kebebasan berbicara dan berpendapat yang sudah disalahgunakan untuk saling menghujat," kata uskup.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir berharap agar perayaan Natal dapat membawa kemajuan bagi umat terutama keimanan dan ketaqwaan.
Nasir menyampaikan agar umat selalu menebarkan kedamaian seperti yang sudah terjadi hingga saat ini di Kapuas Hulu warga hidup harmonis dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ia menyampaikan juga bahwa perayaan Natal kali ini bertepatan dengan musim politik, sehingga perlu disikapi dengan bijaksana agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga. " Peranan umat sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban, sebab itu merupakan tanggungjawab jawab kita bersama," kata Nasir.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018