Pontianak (Antaranews Kalbar)- Bank Negara Indonesia (BNI) Pontianak terus menyasar kalangan milenial untuk menggunakan transaksi digital agar lebih mudah dan cepat.
"Sudah saatnya mengedepankan transaksi digital sebagai pilihan. Untuk itu kita terus memberikan pemahaman dan sosialisasi terutama menyasar kalangan milenial tentang transaksi non tunai atau yang mengandalkan dunia digital. Produk kita itu seperti Yap," ujar Head of Network and Service BNI Wilayah Kalbar, Kartiko Dwiwijayanto di Pontianak, Minggu.
Gencarnya sosialisasi di beberapa tempat dan kesempatan dengan berbagai pendekatan menurutnya juga selaras dengan semangat Gubernur Kalbar yang ingin terus meningkatkan literasi keuangan.
"Pak Gubernur minta bank sebagai lembaga keuangan bisa meningkatkan literasi keuangan. Oleh karena itu perbankan mempunyai kewajiban melakukan sosialisasi dengan gencar," jelas dia.
Sejauh ini kata dia di Kota Pontianak, transaksi yang menggunakan nontunai BNI sudah mencapai 80 persen. Pihaknya terus mendorong agar transaksi seperti ini terus ditingkatkan.
"Untuk itu semua kita melakukan kerjasama dengan provider agar semakin maksimal. Selain itu even sosialisasi digencarkan lagi. Kemudahan dan peningkatan layanan terus kita hadirkan," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, menyambut baik gencarnya sosialisasi BNI yang merangkul kalangan milenial untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalbar.
"Apalagi kegiatan BNI tersebut dengan melakukan pendekatan yang disukai kalangan milenial. Sehingga informasi mudah dicerna. BNI telah mampu masuk ke berbagai generasi," jelas dia.
Prijono menjelaskan pihaknya juga terus mendorong perbankan di Kalbar untuk meningkatkan soialisasi keuangan agar literasi di Kalbar terus meningkat.
"Semua tentu butuh pembangunan infstruktur seperti listrik dan signal yang baik. Apalagi produk BNI berupa Yap yang transaksinya melalui telpon seluler, tentu butuh signal," jelas dia.
Pada penghujung akhir tahun 2018, BNI Pontianak juga memberikan penghargaan kepada merchant yang tertinggi dalam transaksi Yap. Transaksi tertinggi didapat oleh Kobar Yapsel, Vanesa dan Cookies. Selain itu BNI juga memberikan kado istimewa setiap transaksi nontunai dengan diskon menarik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sudah saatnya mengedepankan transaksi digital sebagai pilihan. Untuk itu kita terus memberikan pemahaman dan sosialisasi terutama menyasar kalangan milenial tentang transaksi non tunai atau yang mengandalkan dunia digital. Produk kita itu seperti Yap," ujar Head of Network and Service BNI Wilayah Kalbar, Kartiko Dwiwijayanto di Pontianak, Minggu.
Gencarnya sosialisasi di beberapa tempat dan kesempatan dengan berbagai pendekatan menurutnya juga selaras dengan semangat Gubernur Kalbar yang ingin terus meningkatkan literasi keuangan.
"Pak Gubernur minta bank sebagai lembaga keuangan bisa meningkatkan literasi keuangan. Oleh karena itu perbankan mempunyai kewajiban melakukan sosialisasi dengan gencar," jelas dia.
Sejauh ini kata dia di Kota Pontianak, transaksi yang menggunakan nontunai BNI sudah mencapai 80 persen. Pihaknya terus mendorong agar transaksi seperti ini terus ditingkatkan.
"Untuk itu semua kita melakukan kerjasama dengan provider agar semakin maksimal. Selain itu even sosialisasi digencarkan lagi. Kemudahan dan peningkatan layanan terus kita hadirkan," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, menyambut baik gencarnya sosialisasi BNI yang merangkul kalangan milenial untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalbar.
"Apalagi kegiatan BNI tersebut dengan melakukan pendekatan yang disukai kalangan milenial. Sehingga informasi mudah dicerna. BNI telah mampu masuk ke berbagai generasi," jelas dia.
Prijono menjelaskan pihaknya juga terus mendorong perbankan di Kalbar untuk meningkatkan soialisasi keuangan agar literasi di Kalbar terus meningkat.
"Semua tentu butuh pembangunan infstruktur seperti listrik dan signal yang baik. Apalagi produk BNI berupa Yap yang transaksinya melalui telpon seluler, tentu butuh signal," jelas dia.
Pada penghujung akhir tahun 2018, BNI Pontianak juga memberikan penghargaan kepada merchant yang tertinggi dalam transaksi Yap. Transaksi tertinggi didapat oleh Kobar Yapsel, Vanesa dan Cookies. Selain itu BNI juga memberikan kado istimewa setiap transaksi nontunai dengan diskon menarik.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018