Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polresta Pontianak, Jumat, secara resmi melakukan pencanangan pembangunan zona integritas dari sebelumnya kategori wilayah bebas dari korupsi (WBK) menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
"Pencanangan tersebut, karena Polresta Pontianak sebelumnya sudah mendapat predikat wilayah bebas dari korupsi, 10 Desember 2018 kemarin, yang tentunya sebuah perjuangan yang cukup panjang dan tidak terlepas dari peran dan dukungan semua pihak," kata Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Muhammad Anwar Nasir di Pontianak.
Untuk itu, menurut dia, pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik, bersih dari pungli (pungutan liar) dan diskriminatif, transparan serta akuntabel.
"Kami sudah melakukan beberapa trobosan dalam meningkatkan pelayanan publik, seperti pelayanan kepengurusan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) secara online, pengaturan lalu lintas di pagi hari, srikandi jaga jumatan, dan ngopi atau ngobrol bersama masyarakat dalam meningkatkan dan menjaga Kamtibas dan lain sebagainya," ungkap Anwar.
Kemudian, secara internal pihaknya juga melakukan perbaikan kinerja, yakni ada enam area perubahan, diantaranya manajemen perubahan, tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas, penguatan pengawasan dan terakhir, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Apa yang kami lakukan tersebut, untuk bagaimana dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan bagaimana kami bisa merebut hati masyarakat, yang tentunya semuanya memerlukan partisipasi masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, pihaknya mulai dari tingkat Kapolresta Pontianak, Kapolsek dan jajarannya yang berhubungan dengan pelayanan publik telah memberikan nomor handphone dan WhatsApp yang pasang menggunakan baliho di titik-titik perempatan jalan dan juga disebarkan melalui media sosial.
"Dan alhamdulillan respon masyarakat Kota Pontianak sangat positif sekali," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyambut baik telah dilakukannya pencanangan WBBK (wilayah birokrasi bersih dan melayani) oleh Polresta Pontianak dan jajarannya, sehingga perlu dukungan semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut
"Niat baik ini perlu dukungan semua pihak, dan saya yakin tanpa itu semua akan sulit dalam melaksanakannya atau mewujudkannya, sehingga mari kita bersama-sama mendukung niat baik tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pencanangan tersebut, karena Polresta Pontianak sebelumnya sudah mendapat predikat wilayah bebas dari korupsi, 10 Desember 2018 kemarin, yang tentunya sebuah perjuangan yang cukup panjang dan tidak terlepas dari peran dan dukungan semua pihak," kata Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Muhammad Anwar Nasir di Pontianak.
Untuk itu, menurut dia, pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik, bersih dari pungli (pungutan liar) dan diskriminatif, transparan serta akuntabel.
"Kami sudah melakukan beberapa trobosan dalam meningkatkan pelayanan publik, seperti pelayanan kepengurusan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) secara online, pengaturan lalu lintas di pagi hari, srikandi jaga jumatan, dan ngopi atau ngobrol bersama masyarakat dalam meningkatkan dan menjaga Kamtibas dan lain sebagainya," ungkap Anwar.
Kemudian, secara internal pihaknya juga melakukan perbaikan kinerja, yakni ada enam area perubahan, diantaranya manajemen perubahan, tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas, penguatan pengawasan dan terakhir, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Apa yang kami lakukan tersebut, untuk bagaimana dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan bagaimana kami bisa merebut hati masyarakat, yang tentunya semuanya memerlukan partisipasi masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Sehingga, menurut dia, pihaknya mulai dari tingkat Kapolresta Pontianak, Kapolsek dan jajarannya yang berhubungan dengan pelayanan publik telah memberikan nomor handphone dan WhatsApp yang pasang menggunakan baliho di titik-titik perempatan jalan dan juga disebarkan melalui media sosial.
"Dan alhamdulillan respon masyarakat Kota Pontianak sangat positif sekali," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyambut baik telah dilakukannya pencanangan WBBK (wilayah birokrasi bersih dan melayani) oleh Polresta Pontianak dan jajarannya, sehingga perlu dukungan semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut
"Niat baik ini perlu dukungan semua pihak, dan saya yakin tanpa itu semua akan sulit dalam melaksanakannya atau mewujudkannya, sehingga mari kita bersama-sama mendukung niat baik tersebut," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019