Singkawang (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengaku telah memerintahkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, camat serta lurah untuk segera memperbaiki kerusakan jalan di Kelurahan Sanggau Kulor.

"Tadi juga sudah kita tinjau ke lokasi dan memang kerusakannya sudah cukup parah," katanya di Singkawang, Jumat.

Untuk sementara ini, katanya, ada kemungkinan keterlibatan pihak ketiga (perusahaan penambangan bahan galian golongan C) yang bisa memberikan bantuan berupa tanah untuk penimbungan, minimal untuk menutup lobang yang dalam.

"Dari perusahaan berapa dan dari pemkot berapa truk, sambil saya melihat anggaran yang tersedia di PUPR untuk perbaikan jalan," ujarnya.

Hal itu ditekankan dia karena kerusakan jalan itu disinyalir karena seringnya truk pengangkut tanah kuning yang melintas dengan muatan cukup berat.

Ia mengatakan masalah yang paling urgen harus segera diselesaikan agar masyarakat sekitar jalan itu bisa beraktivitas dengan lebih baik.

"Yang penting keselamatan pengguna jalan yang tinggal di sana," katanya.

Warga Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur kecewa kepada pemkot lantaran jalan penghubung antara Kecamatan Singkawang Timur dan Singkawang Selatan yang melewati kelurahan tersebut rusak parah selama belasan tahun, namun hingga sekarang belum diperbaiki.?

Ketua RT03/RW01 Kelurahan Sanggau Kulor Jun Sen mengatakan jalan itu sudah rusak cukup lama.

"Hanya satu kali saja diperbaiki, itupun sewaktu wali kota dijabat oleh Hasan Karman," katanya.

Kondisi jalan itu sekarang rusak lagi diduga karena ratusan truk pengangkut material berupa tanah kuning setiap hari melewati jalan tersebut.

Atas kondisi itu, warga setempat geram dan menanaminya dengan lima pohon pisang di tengah jalan.

"Penanaman pohon pisang ini karena warga sering jatuh di lokasi, mau komplain kita pun tidak tahu ke mana mau menyampaikannya," ungkapnya.

Baca juga: Warga tanam pohon di Jalan Baru Sanggau Kulor
Baca juga: Warga keluhkan kerusakan jalan seputar penyeberangan Sunyat - Sungai Asam
Baca juga: Masyarakat Seluang keluhkan jalan rusak

Penanaman pohon pisang di tengah jalan itu, katanya, baru pertama kalinya dilakukan warga setempat.

"Karena kita kesal, anak-anak sekolah banyak yang jatuh di lokasi," katanya.

Kepala Bagian Operasi Satlantas Polres Singkawang Iptu Jamian yang ikut datang ke lokasi, mengimbau warga untuk berhati-hati saat melintasi jalan itu.

 "Karena sebagaimana yang kita lihat kondisi kerusakannya cukup parah," katanya.

 Apalagi, katanya, jalan yang rusak itu digenangi air dan lumpur sehingga tidak bisa diketahui apakah lobangnya dalam atau tidak.

Kepada pemangku kepentingan terkait diminta segera menindaklanjuti penyelesaian masalah kerusakan jalan tersebut.

"Harus ada tindakan segera, apakah dalam hal menimbun atau diperbaiki sehingga keamanan, keselamatan, dan ketertiban warga dalam berlalu lintas di lokasi tersebut menjadi lancar," ujarnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019