Pontianak (Anataranews Kalbar) - Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak semua komponen masyarakat terlibat membantu proses pembangunan yang akan dilakukannya pada lima tahun mendatang.
"Pada momen HUT Ke-62 Pemda Kalbar ini, saya mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun provinsi ini dan menggiring program lima tahun ke depan yang sudah kita tetapkan," katanya usai memimpin upacara peringatan HUT Ke-63 Pemprov Kalbar di halaman kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan tidak akan menutup diri untuk kerja sama dengan semua pihak, termasuk para pemimpin terdahulunya dan lawan politiknya saat kampanye lalu.
Ia menyatakan bersyukur pada HUT Ke-62 Pemprov Kalbar, semua pihak hadir, termasuk Gubernur Kalbar periode 2008-2018 Cornelis, para pensiunan PNS Kalbar, dan tokoh masyarakat lainnya.
"Ini merupakan modal sosial bagi Pemprov Kalbar untuk membangun ke depan. Kita harus selesaikan bersama berbagai persoalan yang ada di Kalbar untuk anak cucu kita, sehingga saat ini saya sangat serius untuk membangun SDM Kalbar, agar sumber daya alam yang besar yang ada di Kalbar ini bisa kita kelola ?dengan baik nantinya," tuturnya.
Selama 62 tahun ini, kata dia, Kalbar menunjukkan perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi, katanya, Kalbar juga sudah baik, di mana selalu tumbuh di atas rata-rata nasional yang artinya investor banyak melirik berinvestasi di Kalbar.
Namun, lanjutnya, investasi tersebut tentu harus diarahkan untuk menyerap tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan. Hal itu yang akan dikaji secara mendalam oleh pihaknya.
"Ini harus kita selaraskan, sehingga ke depan pemerintah tidak akan mengizinkan produk lokal yang kita hasilkan keluar begitu saja sebagai bahan mentah, namun harus diolah diindustri hilir yang ada di Kalbar, sehingga menjadi nilai tambah dan menyerap semakin banyak tenaga kerja di Kalbar," katanya.
Hanya saja, kata dia, kendala yang dihadapi adalah kesiapan infrastruktur dan listrik yang belum memadai, sehingga hal itu belum bisa dilakukan.
Namun, dirinya optimistis dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, masalah itu bisa diselesaikan.
"Hal ini yang akan kita pecahkan bersama, sehingga semakin banyak pabrik industri hilir yang dibangun di Kalbar. Dan kita harus tegas kepada setiap perusahaan yang ada untuk mengolah sendiri apa yang mereka hasilkan," tuturnya.
Pembangunan Kalbar lima tahun ke depan, lanjutnya, setiap pihak terkait harus bisa memainkan perannya dengan baik, agar pembangunan Kalbar bisa berjaaln terarah dan semakin baik.
"Melalui momentum peringatan HUT Ke-62 Kalbar ini, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bahu membahu membangun daerah yang kita cintai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pada momen HUT Ke-62 Pemda Kalbar ini, saya mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun provinsi ini dan menggiring program lima tahun ke depan yang sudah kita tetapkan," katanya usai memimpin upacara peringatan HUT Ke-63 Pemprov Kalbar di halaman kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan tidak akan menutup diri untuk kerja sama dengan semua pihak, termasuk para pemimpin terdahulunya dan lawan politiknya saat kampanye lalu.
Ia menyatakan bersyukur pada HUT Ke-62 Pemprov Kalbar, semua pihak hadir, termasuk Gubernur Kalbar periode 2008-2018 Cornelis, para pensiunan PNS Kalbar, dan tokoh masyarakat lainnya.
"Ini merupakan modal sosial bagi Pemprov Kalbar untuk membangun ke depan. Kita harus selesaikan bersama berbagai persoalan yang ada di Kalbar untuk anak cucu kita, sehingga saat ini saya sangat serius untuk membangun SDM Kalbar, agar sumber daya alam yang besar yang ada di Kalbar ini bisa kita kelola ?dengan baik nantinya," tuturnya.
Selama 62 tahun ini, kata dia, Kalbar menunjukkan perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi, katanya, Kalbar juga sudah baik, di mana selalu tumbuh di atas rata-rata nasional yang artinya investor banyak melirik berinvestasi di Kalbar.
Namun, lanjutnya, investasi tersebut tentu harus diarahkan untuk menyerap tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan. Hal itu yang akan dikaji secara mendalam oleh pihaknya.
"Ini harus kita selaraskan, sehingga ke depan pemerintah tidak akan mengizinkan produk lokal yang kita hasilkan keluar begitu saja sebagai bahan mentah, namun harus diolah diindustri hilir yang ada di Kalbar, sehingga menjadi nilai tambah dan menyerap semakin banyak tenaga kerja di Kalbar," katanya.
Hanya saja, kata dia, kendala yang dihadapi adalah kesiapan infrastruktur dan listrik yang belum memadai, sehingga hal itu belum bisa dilakukan.
Namun, dirinya optimistis dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, masalah itu bisa diselesaikan.
"Hal ini yang akan kita pecahkan bersama, sehingga semakin banyak pabrik industri hilir yang dibangun di Kalbar. Dan kita harus tegas kepada setiap perusahaan yang ada untuk mengolah sendiri apa yang mereka hasilkan," tuturnya.
Pembangunan Kalbar lima tahun ke depan, lanjutnya, setiap pihak terkait harus bisa memainkan perannya dengan baik, agar pembangunan Kalbar bisa berjaaln terarah dan semakin baik.
"Melalui momentum peringatan HUT Ke-62 Kalbar ini, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bahu membahu membangun daerah yang kita cintai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019