Pontianak (Antaranews Kalbar) - Rombongan Mobil Listrik (Moblis) PLN-ITS Explore Indonesia tiba di Kota Pontianak dan akan melanjutkan perjalanan ke Tayan-Balai Bekuak-Sandai-Nanga Tayap hingga ke perbatasan Kalbar dan Kalteng.
Kedatangan rombongan yang berjumlah delapan orang tersebut diterima oleh Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kalbar, Parulian Noviandri di Kantor PLN UP3 Pontianak.
"Selama di Pontianak rombongan akan mengikuti serangkaian kegiatan, salah satunya adalah selebrasi penerimaan dan pelepasan rombongan yang akan dilaksanakan di halaman Kantor UP3 Pontianak pada hari Selasa (12/2)," ujarnya di Pontianak, Senin.
Baca juga: Tim ITS pertahankan gelar mobil hemat energi
Parulian mengatakan acara tersebut akan dihadiri oleh Wali Kota Pontianak dan anggota Forkompinda yang juga akan menghadiri Talkshow: Serba-serbi Teknologi Mobil Listrik dan Kemudahan Hidup dengan memanfaatkan Energi Listrik Berbahan Bakar Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat Kalbar sehingga dapat menjadi pilihan alternatif dalam berkendara.
Di masa yang akan datang mobil listrik akan semakin diminati oleh masyarakat. Pada Selasa besok juga ada lomba masak dengan menggunakan kompor induksi yang diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta.
Ia juga mengatakan PLN sangat mendukung semua produk yang menggunakan sumber EBT termasuk mobil dan motor listrik.
Baca juga: Risma Ingin Gunakan Mobil Listrik Karya ITS
Untuk mendukung kegiatan Moblis PLN-ITS? Explore Indonesia di Kalbar ini pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan, salah satunya dengan menempatkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di lokasi-lokasi yang akan dilalui oleh rombongan.
Sementara itu menurut Ketua Rombongan Moblis PLN-ITS, Agus Mukhlisin, kegiatan Roadshow Explore Indonesia juga bertujuan untuk menguji ketahanan komponen mobil listrik yang dibuat.
Perjalanan itu ia sebut perjalanan edukasi dan informasi teknologi mobil listrik untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi mobil listrik asli buatan sendiri.
Baca juga: Mobil Tenaga Surya Selesaikan Rute Darwin-Adelaide
"Selama ini kita melihat mobil-mobil konvensional yang masuk ke Indonesia sama sekali tidak ada simbol Indonesia-nya sehingga kita hanya menjadi penonton di industri automotif di negara kita sendiri. Mobil listrik yang kita produksi ini kami beri nama Kasuari, sehingga kelak diharapkan menjadi mobil kebanggaan seluruh rakyat Indonsesia," kata dia.
Diakuinya, seluruh komponen mobil listrik mulai dari mesin, sasis, hingga bodi seluruhnya diproduksi oleh Institut Teknologi Surabaya.
Selain moblis `Kasuari` nantinya juga akan ditampilkan motor listrik `Gesit` yang beberapa waktu lalu telah dipublish oleh pemerintah dan kementrian ESDM.
"Di masa yang akan datang, kendaraan yang menggunakan listrik sebagai sumber energi akan menjadi primadona di tengah semakin langkanya ketersediaan sumber energi fosil," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kedatangan rombongan yang berjumlah delapan orang tersebut diterima oleh Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kalbar, Parulian Noviandri di Kantor PLN UP3 Pontianak.
"Selama di Pontianak rombongan akan mengikuti serangkaian kegiatan, salah satunya adalah selebrasi penerimaan dan pelepasan rombongan yang akan dilaksanakan di halaman Kantor UP3 Pontianak pada hari Selasa (12/2)," ujarnya di Pontianak, Senin.
Baca juga: Tim ITS pertahankan gelar mobil hemat energi
Parulian mengatakan acara tersebut akan dihadiri oleh Wali Kota Pontianak dan anggota Forkompinda yang juga akan menghadiri Talkshow: Serba-serbi Teknologi Mobil Listrik dan Kemudahan Hidup dengan memanfaatkan Energi Listrik Berbahan Bakar Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat Kalbar sehingga dapat menjadi pilihan alternatif dalam berkendara.
Di masa yang akan datang mobil listrik akan semakin diminati oleh masyarakat. Pada Selasa besok juga ada lomba masak dengan menggunakan kompor induksi yang diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta.
Ia juga mengatakan PLN sangat mendukung semua produk yang menggunakan sumber EBT termasuk mobil dan motor listrik.
Baca juga: Risma Ingin Gunakan Mobil Listrik Karya ITS
Untuk mendukung kegiatan Moblis PLN-ITS? Explore Indonesia di Kalbar ini pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan, salah satunya dengan menempatkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di lokasi-lokasi yang akan dilalui oleh rombongan.
Sementara itu menurut Ketua Rombongan Moblis PLN-ITS, Agus Mukhlisin, kegiatan Roadshow Explore Indonesia juga bertujuan untuk menguji ketahanan komponen mobil listrik yang dibuat.
Perjalanan itu ia sebut perjalanan edukasi dan informasi teknologi mobil listrik untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi mobil listrik asli buatan sendiri.
Baca juga: Mobil Tenaga Surya Selesaikan Rute Darwin-Adelaide
"Selama ini kita melihat mobil-mobil konvensional yang masuk ke Indonesia sama sekali tidak ada simbol Indonesia-nya sehingga kita hanya menjadi penonton di industri automotif di negara kita sendiri. Mobil listrik yang kita produksi ini kami beri nama Kasuari, sehingga kelak diharapkan menjadi mobil kebanggaan seluruh rakyat Indonsesia," kata dia.
Diakuinya, seluruh komponen mobil listrik mulai dari mesin, sasis, hingga bodi seluruhnya diproduksi oleh Institut Teknologi Surabaya.
Selain moblis `Kasuari` nantinya juga akan ditampilkan motor listrik `Gesit` yang beberapa waktu lalu telah dipublish oleh pemerintah dan kementrian ESDM.
"Di masa yang akan datang, kendaraan yang menggunakan listrik sebagai sumber energi akan menjadi primadona di tengah semakin langkanya ketersediaan sumber energi fosil," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019