Jakarta (ANTARA) - Grab Indonesia bakal menambahkan lebih dari 1.000 mobil listrik ke dalam armadanya hingga akhir tahun 2024.
"Grab sebagai pelopor operator ride hailing terbesar di Indonesia kembali memperkuat komitmen kami untuk meluncurkan tambahan lebih dari 1.000 unit grab car electric yang akan terealisasi sepenuhnya di akhir tahun 2024," kata Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Jakarta, Senin.
Dengan tambahan 1.000 mobil listrik, Neneng mengatakan, Grab Indonesia memiliki sekitar 11 ribu kendaraan listrik yang terdiri atas sepeda motor dan mobil.
Menurut dia, Grab dari tahun 2019 telah mengoperasikan lebih dari 20 ribu kendaraan elektrik beroda dua maupun empat dan berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon, yang setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter bahan bakar minyak.
Neneng mengatakan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target emisi nol atau net zero emission pada tahun 2060.
Neneng juga menggarisbawahi pentingnya fleksibilitas jam kerja bagi mitra Grab, yang memungkinkan mitra untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Perjuangan om dan tante teman-teman mitra bukan cuma berarti untuk keluarga di rumah, tapi juga untuk masyarakat Indonesia," kata dia.
Grab mengumumkan pelaksanaan Program Apresiasi Dana Abadi, yang biasanya digelar pada acara tahunan Hari Mitra Grab dan OVO.
Memasuki tahun keempat pelaksanaan program, Grab akan mendistribusikan dana sekitar Rp16 miliar kepada ribuan mitra Grab dan OVO hingga akhir tahun.
"Ini akan disalurkan oleh Benih Baik lewat berbagai program sampai akhir tahun ini. Semoga penghormatan serta apresiasi ini bisa bermanfaat untuk om dan tante semuanya," kata Neneng.
Grab Indonesia tambah 1.000 mobil listrik hingga akhir tahun 2024
Senin, 26 Agustus 2024 11:58 WIB