Pontanak (Antaranews Kalbar) - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan ikut menghadiri acara selebrasi penyambutan dan pelepasan rombongan mobil listrik PLN-ITS Explore Indonesia yang dilaksanakan pada Selasa 12 Februari 2019 kemarin di Halaman Kantor PLN UP3 Pontianak
"Untuk mobil listrik sangat terasa manfaatnya. Saat ini pada sisi sumber energi fosil tentu semakin berkurang sehingga energi listrik menjadi masa depan," kata dia.
Dia menjelaskan kendaraan listrik ke depan bisa saja akan menjadi sarana transfortasi utama dan menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia di setiap daerah. Tentu butuh adanya dukungan dan komitmen dari PT PLN dalam bidang akademik khususnya dalam mindset pengembangan energi listrik.
"Pemerintahan Kota Pontianak mendukung sepenuhnya terhadap pengembangan energi listrik dan memberikan ruang yang seluas luasnya untuk membangun stasiun pengisian listrik di Kota Pontianak," kata dia.
Dikatakan dia sensasi naik kendaraan berenergi listrik lebih halus dari bunyinya dan berdampak pada saat di jalan karena harus sesering mungkin untuk membunyikan klakson.
"Untuk itu agar pengendara lain atau pejalan kaki mengetahui saat di jalan dan hal ini perlu di sosialisasikan sedemikian rupa," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Untuk mobil listrik sangat terasa manfaatnya. Saat ini pada sisi sumber energi fosil tentu semakin berkurang sehingga energi listrik menjadi masa depan," kata dia.
Dia menjelaskan kendaraan listrik ke depan bisa saja akan menjadi sarana transfortasi utama dan menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia di setiap daerah. Tentu butuh adanya dukungan dan komitmen dari PT PLN dalam bidang akademik khususnya dalam mindset pengembangan energi listrik.
Baca juga: Mobil listrik blits siap jelajah Kalbar
"Pemerintahan Kota Pontianak mendukung sepenuhnya terhadap pengembangan energi listrik dan memberikan ruang yang seluas luasnya untuk membangun stasiun pengisian listrik di Kota Pontianak," kata dia.
Dikatakan dia sensasi naik kendaraan berenergi listrik lebih halus dari bunyinya dan berdampak pada saat di jalan karena harus sesering mungkin untuk membunyikan klakson.
"Untuk itu agar pengendara lain atau pejalan kaki mengetahui saat di jalan dan hal ini perlu di sosialisasikan sedemikian rupa," jelas dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019