Sekadau  (Antaranews Kalbar) - Besar dari lingkungan akar rumput, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, paham betul bagaimana memanjakan adrenalin bermain motor trail.
    Pria kelahiran Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu itu berceletuk jika dirinya rindu bermain lumpur, karena semasa muda dulu kondisi jalan yang membuatnya jatuh cinta pada jalan-jalan yang memacu adrenalin dan dimana jalanan seperti itu saat ini sulit dicari di Kabupaten Sekadau selain blok-blok sawit.
    "Main lumpur pakai trail itu semacam olahraga yang memacu adrenalin. Gatal rasa tangan saya liat foto dan video teman-teman dari Trapak Community Sungai Ayak. Aroma lumpur serta persahabatan dalam satu jalur yang tidak memandang usia dan latar belakang membuat suasana cepat menyatu," ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius ketika dijumpai di kediamannya.
    Bapak dua anak itu menambahkan, waktu dan pekerjaan yang ada saat ini membuat harus berpikir keras membagi jadwal. "Kalau nurutkan hati memang maunya sekarang, pas hujan malam dan pagi start pasti seru. Kalau komunitas motor seperti ini atau komunitas-komunitas lainnya, saya rasa baik selama berkomunitas di jalur positif dan berkreasi yang lebih baik," kata dia.
    "Cepat atau lambat saya akan bergabung bersama-sama teman Trapak Community, tinggal cocokan waktu saja untuk main lumpurnya, atau sekedar menjajal pasiran Simpi di Kecamatan Belitang Hilir," ujarnya sembari mengenakan baju Trapak Community bertuliskan ALLOY 2019.
    Sementara itu dari komunitas pencinta motor trail yang tergabung dalam nama Trapak Community, Ipul menambahkan, Wakil Bupati umur boleh terpaut jauh tapi jiwa masih muda dan benar-benar dekat dengan anak muda.
    "Seandainya ada yang mengiring berita ini karena dekat berbagai macam pemilihan, yang jelas jalan di Kabupaten Sekadau sudah tidak seperti dulu lagi, lagian pemain trail pasti tidak mencari jalan mulus, jalan-jalan blok sawit atau pasir simpi, yang menjadi sasaran bermain trail," tutupnya.


 

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019