Putussibau  (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Nusantara Gawat mengatakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur jalan tahun ini yaitu akses jalan penghubung antardesa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Tahun ini ada 18 paket pekerjaan jalan antardesa dan itu jadi prioritas," kata Nusantara Gawat, ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Menurut dia, pembangunan akses jalan antardesa itu nilai penting untuk meningkatkan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang, apalagi untuk jalan desa menghubungkan ke pusat kecamatan.

Baca juga: Rusaknya jalan menuju PLTD Putussibau

Nusantara Gawat menyampaikan, selain jalan antardesa dan kecamatan, pihaknya juga akan membangun sejumlah akses jembatan gantung sebanyak 17 paket pekerjaan yang tersebar di sejumlah desa di wilayah Kapuas Hulu.

"Alhamdulillah rata - rata akses jalan antardesa sudah terhubung, hanya memang ada beberapa daerah yang perlu perhatian serius seperti akses di perhuluan sungai Kapuas," katanya.

Untuk diketahui, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 278 desa dan empat kelurahan tersebar di 23 kecamatan.

Baca juga: Pemkot Pontianak fokus bangun infrastruktur jalan

Secara geografis Kapuas Hulu memiliki wilayah cukup luas yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Selain itu Kapuas Hulu juga memiliki dua Taman Nasional yaitu Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS).

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019