Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai prioritas pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten.
"Pada Musrenbang tingkat kabupaten ini yang menjadi prioritas adalah infrastruktur jalan dan jembatan," ujar Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Selasa.
Bukannya tanpa alasan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini sangat penting, karena masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya yang terpisah, seperti wilayah perairan dan pulau.
"Maka, keinginan kita adalah untuk membangun akses dan konektivitas, yakni jalan dan jembatan," kata dia.
Ia menjelaskan realisasi kegiatan Musrenbang tingkat kabupaten ini tentu diformulasikan berdasarkan pendanaan yang ada pada APBD Kubu Raya pada tahun 2025. Namun, masih dimungkinkan untuk kegiatan yang tidak dapat ditanggulangi dengan APBD, kabupaten bisa mengajukan permohonan ke pemerintah provinsi.
"Inilah wujud kolaborasi dalam rangka penanganan pembangunan secara terstruktur antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai ke desa," ujarnya.
Pada perubahan APBD 2023, pendapatan daerah Kubu Raya naik 7,17 persen dengan nilai Rp1,74 triliun, dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang sah bertambah sebesar Rp 13,76 miliar atau naik 42,12 persen dari yang semula dianggarkan sebesar Rp 32,67 miliar menjadi Rp 46, 44 miliar.
Ia menambahkan Musrenbang ini diawali dengan Musrenbang tingkat desa dan fokus pada pendanaan yang ada pada Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).
"Jika tidak mampu ditangani dengan DD atau ADD, tentu akan ditarik melalui APBD Kabupaten," ucap Kamaruzaman.
Kamaruzaman menegaskan Musrenbang sebagai upaya menjawab berbagai permasalahan di Kabupaten Kubu Raya, baik terkait pelayanan, pembangunan maupun kemasyarakatan.
Pj Sekda Kalbar Mohammad Barri berharap lewat Musrenbang tingkat kabupaten ini dapat menciptakan akselerasi pembangunan wilayah Kabupaten Kubu Raya.
"Saya berharap terus ada percepatan pembangunan di wilayah Kubu Raya, terutama akses-akses yang menghubungkan antar-desa dan kecamatan. Ada beberapa yang perlu kita percepat akselerasinya, terutama jembatan," ujarnya.
Untuk itu, kata Barri, Pemprov Kalbar akan terus bersinergi demi percepatan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Kubu Raya.
"Pada Musrenbang tingkat kabupaten ini yang menjadi prioritas adalah infrastruktur jalan dan jembatan," ujar Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Selasa.
Bukannya tanpa alasan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini sangat penting, karena masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya yang terpisah, seperti wilayah perairan dan pulau.
"Maka, keinginan kita adalah untuk membangun akses dan konektivitas, yakni jalan dan jembatan," kata dia.
Ia menjelaskan realisasi kegiatan Musrenbang tingkat kabupaten ini tentu diformulasikan berdasarkan pendanaan yang ada pada APBD Kubu Raya pada tahun 2025. Namun, masih dimungkinkan untuk kegiatan yang tidak dapat ditanggulangi dengan APBD, kabupaten bisa mengajukan permohonan ke pemerintah provinsi.
"Inilah wujud kolaborasi dalam rangka penanganan pembangunan secara terstruktur antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai ke desa," ujarnya.
Pada perubahan APBD 2023, pendapatan daerah Kubu Raya naik 7,17 persen dengan nilai Rp1,74 triliun, dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang sah bertambah sebesar Rp 13,76 miliar atau naik 42,12 persen dari yang semula dianggarkan sebesar Rp 32,67 miliar menjadi Rp 46, 44 miliar.
Ia menambahkan Musrenbang ini diawali dengan Musrenbang tingkat desa dan fokus pada pendanaan yang ada pada Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).
"Jika tidak mampu ditangani dengan DD atau ADD, tentu akan ditarik melalui APBD Kabupaten," ucap Kamaruzaman.
Kamaruzaman menegaskan Musrenbang sebagai upaya menjawab berbagai permasalahan di Kabupaten Kubu Raya, baik terkait pelayanan, pembangunan maupun kemasyarakatan.
Pj Sekda Kalbar Mohammad Barri berharap lewat Musrenbang tingkat kabupaten ini dapat menciptakan akselerasi pembangunan wilayah Kabupaten Kubu Raya.
"Saya berharap terus ada percepatan pembangunan di wilayah Kubu Raya, terutama akses-akses yang menghubungkan antar-desa dan kecamatan. Ada beberapa yang perlu kita percepat akselerasinya, terutama jembatan," ujarnya.
Untuk itu, kata Barri, Pemprov Kalbar akan terus bersinergi demi percepatan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Kubu Raya.