Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat membuka "3rd Borneo Forum" yang digelar Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) se - Kalimantan di Pontianak, Rabu menyatakan siap untuk melawan kampanye negatif mengenai perkebunan kelapa sawit.

"Saya selaku gubernur tentu mendukung melawan kampanye negatif tentang sawit namun tentu saja perusahaan yang ada memang harus benar - benar mengikuti aturan yang ada," ujarnya saat membuka acara yang berlangsung selama dua hari, 20 - 21 Maret itu.
 
Menurutnya, keberlanjutan perkebunan kelapa sawit bukan hanya pada tataran untuk perusahaan semata namun juga memajukan masyarakat minimal di sekitar kebun.

"Jika perusahaan hadir dan masyarakat merasakan manfaatnya meski diprovokasi oleh siapa pun tentu tidak akan bisa begitu juga sebaliknya," kata Sutarmidji. 

Ia menyarankan agar perusahaan juga turut andil dan sinergis membantu memajukan daerah sebagaimana mestinya terutama di kawasan perkebunan.

Sementara itu, Ketua Gapki Cabang Kalbar, Muklis menyebutkan, ajang tersebut digelar untuk melihat peluang dan menjawab sejumlah tantangan yang ada di industri perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.

"Persoalan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan hampir sama. Oleh karena itu melalui forum ini kita bedah. Satu di antara persoalan yang ada masih seputar tata ruang dan lainnya," kata dia.

Menurutnya dalam 3rd Borneo Forum tersebut, pihaknya menghadirkan berbagai narasumber untuk membedah berbagai seputar persoalan yang menjadi tantangan dan peluang apa saja yang diambil.

"Semoga melalui forum ini banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan industri perkebunan sawit. Kita tahu sawit merupakan penyumbang devisa negara terbesar. Industri perkebunan sawit memiliki peranan strategis," kata dia.

Dalam 3rd Borneo Forum tersebut selain dihadiri Gapki se- Kalimantan juga diikuti beberapa pengurus Gapki di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019