Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Landak (DP2KBP3A) bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan pelatihan Pengasuhan Dengan Cinta.
Pelatihan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2019 yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas PUTR Kabupaten Landak, diikuti 30 orang yang merupakan perwakilan orang tua berasal dari lima desa di Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Jelimpo yaitu Desa Tubang Raeng, Tebedak, Jelimpo, Angan Tembawang dan Dara Itam.
Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa berharap dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini dapat mendorong peserta selaku orang tua untuk menjadi pelopor yang dapat dicontoh masyarakat yang lain dalam melakukan pola asuh yang baik kepada anak.
Baca juga: Anak Merupakan Aset Penting Sebuah Bangsa
"Kita ingin para orang tua untuk menerapkan pola asuh dengan cinta kepada anak dan menjadi pelopor di lingkungan terdekat untuk menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Pendidikan WVI Venny Samosir mengatakan, kegiatan ini merupakan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Landak dan WVI terkait program Desa Layak Anak.
"Berdasarkan hasil baseline survey oleh WVI pada 2017 masih ada 89,8 persen orang tua mendidik anaknya dengan kekerasan," ujar Venny.
Baca juga: Mensos: Perempuan Perlu Revitalisasi Pola Pengasuhan Anak
Melihat fenomena ini, ia mengingatkan para peserta bahwa peran orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak.
"Secara peraturan memang pemerintah sudah berupaya melakukan perlindungan anak, tetapi sebenarnya yang paling berperan dan memberikan pengaruh besar dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi anak adalah orang tua itu sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Dinas DP2KBP3A Kabupaten Landak Bernadus berharap kepada para orang tua agar dapat bekerjasama dengan baik bersama pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak.
Baca juga: Pola Pengasuhan Pengaruhi Kualitas dan Tumbuh Kembang Anak
"Kami berharap dengan kegiatan ini bapak Ibu bisa menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Landak dan WVI untuk mempromosikan dan mendorong orang-orang di sekitar kita melakukan perlindungan anak," katanya.
Dalam kesempatan ini juga Bernadus mengingatkan para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak agar tidak menggunakan obat terlarang.
"Kami juga mengingatkan agar selalu mengawasi anak-anaknyanya agar tidak menggunakan obat terlarang ataupun narkoba demi menjaga generasi Kabupaten Landak kedepan menjadi lebih baik," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Pelatihan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2019 yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas PUTR Kabupaten Landak, diikuti 30 orang yang merupakan perwakilan orang tua berasal dari lima desa di Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Jelimpo yaitu Desa Tubang Raeng, Tebedak, Jelimpo, Angan Tembawang dan Dara Itam.
Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa berharap dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini dapat mendorong peserta selaku orang tua untuk menjadi pelopor yang dapat dicontoh masyarakat yang lain dalam melakukan pola asuh yang baik kepada anak.
Baca juga: Anak Merupakan Aset Penting Sebuah Bangsa
"Kita ingin para orang tua untuk menerapkan pola asuh dengan cinta kepada anak dan menjadi pelopor di lingkungan terdekat untuk menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Pendidikan WVI Venny Samosir mengatakan, kegiatan ini merupakan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Landak dan WVI terkait program Desa Layak Anak.
"Berdasarkan hasil baseline survey oleh WVI pada 2017 masih ada 89,8 persen orang tua mendidik anaknya dengan kekerasan," ujar Venny.
Baca juga: Mensos: Perempuan Perlu Revitalisasi Pola Pengasuhan Anak
Melihat fenomena ini, ia mengingatkan para peserta bahwa peran orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak.
"Secara peraturan memang pemerintah sudah berupaya melakukan perlindungan anak, tetapi sebenarnya yang paling berperan dan memberikan pengaruh besar dalam mewujudkan lingkungan yang layak bagi anak adalah orang tua itu sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Dinas DP2KBP3A Kabupaten Landak Bernadus berharap kepada para orang tua agar dapat bekerjasama dengan baik bersama pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak.
Baca juga: Pola Pengasuhan Pengaruhi Kualitas dan Tumbuh Kembang Anak
"Kami berharap dengan kegiatan ini bapak Ibu bisa menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Landak dan WVI untuk mempromosikan dan mendorong orang-orang di sekitar kita melakukan perlindungan anak," katanya.
Dalam kesempatan ini juga Bernadus mengingatkan para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak agar tidak menggunakan obat terlarang.
"Kami juga mengingatkan agar selalu mengawasi anak-anaknyanya agar tidak menggunakan obat terlarang ataupun narkoba demi menjaga generasi Kabupaten Landak kedepan menjadi lebih baik," tambahnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019