Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Hermansyah mengatakan hingga saat ini sekitar 150 hektare lahan gambut di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, terbakar.
"Kami kesulitan memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut, karena selain keterbatasan sarana juga sumber air yang sulit dan jauh," kata Hermansyah di Sungai Pinyuh, Selasa.
Ia menjelaskan, kebakaran lahan gambut tersebut sudah hingga hari ini sudah memasuki hari ketiga, dan telah menghanguskan sekitar 150 hektare lahan semak belukar, kebun nanas dan kebun warga lainnya.
Baca juga: Puluhan hektare lahan gambut di Singkawang terbakar
"Kami bersama instansi terkait lainnya dibantu masyarakat terus berupaya memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.
Bahkan, menurut dia, pihaknya juga dibantu TNI dalam memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut.
"Kami saat ini hanya mengandalkan selang panjang dalam upaya memadamkan api karena keterbatasan sumber air," ungkapnya.
Baca juga: Masyarakat harus jaga infrastruktur pembasahan gambut
Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengatakan pihak saat ini sudah memeriksa dua orang saksi, yakni saksi yang lahannya ikut terbakar dan yang satunya warga sekitar lokasi kebakaran.
"Selain itu, kami juga membantu instansi terkait dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh," ujarnya.
Ia berharap dengan pemeriksaan atau meminta keterangan saksi tersebut, pelaku pembakaran lahan yang menghanguskan ratusan hektare lahan gambut tersebut bisa diproses hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami kesulitan memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut, karena selain keterbatasan sarana juga sumber air yang sulit dan jauh," kata Hermansyah di Sungai Pinyuh, Selasa.
Ia menjelaskan, kebakaran lahan gambut tersebut sudah hingga hari ini sudah memasuki hari ketiga, dan telah menghanguskan sekitar 150 hektare lahan semak belukar, kebun nanas dan kebun warga lainnya.
Baca juga: Puluhan hektare lahan gambut di Singkawang terbakar
"Kami bersama instansi terkait lainnya dibantu masyarakat terus berupaya memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.
Bahkan, menurut dia, pihaknya juga dibantu TNI dalam memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut.
"Kami saat ini hanya mengandalkan selang panjang dalam upaya memadamkan api karena keterbatasan sumber air," ungkapnya.
Baca juga: Masyarakat harus jaga infrastruktur pembasahan gambut
Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengatakan pihak saat ini sudah memeriksa dua orang saksi, yakni saksi yang lahannya ikut terbakar dan yang satunya warga sekitar lokasi kebakaran.
"Selain itu, kami juga membantu instansi terkait dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh," ujarnya.
Ia berharap dengan pemeriksaan atau meminta keterangan saksi tersebut, pelaku pembakaran lahan yang menghanguskan ratusan hektare lahan gambut tersebut bisa diproses hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019