Sebanyak 1.303 peserta berlaga di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Gebyar dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) tingkat Kota Pontianak.
"Porseni ini selain untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak, juga bisa menjadi ajang mereka untuk saling berinteraksi dengan teman-teman seusianya serta melihat lingkungan sekitarnya," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meresmikan pembukaan Porseni PAUD se-Kota Pontianak di Aula Asrama Haji Pontianak di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan, digelarnya Porseni ini sebagai hal positif bagi anak-anak, karena ternyata, tidak sedikit anak-anak yang berbakat secara alami dan merupakan potensi yang harus dicermati dan dipilah oleh para tenaga pendidik.
"Kalau ini disalurkan secara benar, pasti akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berprestasi," kata Edi
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sangat peduli dan serius menangani PAUD. Sebab, anak-anak usia dini inilah yang akan menentukan masa depan bangsa ini.
"Kalau pada saat usia dini dididik dan dilatih, dibina menjadi anak-anak akhlakul karimah, hormat pada orang tua dan guru, mengenal lingkungan, cerdas, kuat dan sehat maka mereka menjadi harapan bangsa ke depannya," katanya.
Edi mengakui, banyak PAUD mandiri yang berdiri dengan bermodalkan semangat dan keikhlasan. Sudah sewajarnyalah Pemkot Pontianak memberikan insentif untuk para guru-guru PAUD ini.
"Nanti kami akan beri kriteria, yang mungkin di atas 3-5 tahun kita beri insentif. Supaya semangat, ini juga salah satu bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, menanamkan sportivitas peserta didik dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga dan seni.
"Serta memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan PAUD sekaligus untuk mempersiapkan peserta lomba Porseni tingkat Provinsi Kalbar," katanya.
Adapun peserta lomba keseluruhan berjumlah 1.303, dengan perincian peserta pentas seni kelompok belajar PAUD sebanyak 669 anak, peserta Porseni 594 anak, dan peserta apresiasi 40 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret - 2 April 2019 dengan jenis kegiatan yang diperlombakan di antaranya pentas seni, lomba bidang olahraga dan seni yang disesuaikan dengan kelompok usia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Porseni ini selain untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak, juga bisa menjadi ajang mereka untuk saling berinteraksi dengan teman-teman seusianya serta melihat lingkungan sekitarnya," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meresmikan pembukaan Porseni PAUD se-Kota Pontianak di Aula Asrama Haji Pontianak di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan, digelarnya Porseni ini sebagai hal positif bagi anak-anak, karena ternyata, tidak sedikit anak-anak yang berbakat secara alami dan merupakan potensi yang harus dicermati dan dipilah oleh para tenaga pendidik.
"Kalau ini disalurkan secara benar, pasti akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berprestasi," kata Edi
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sangat peduli dan serius menangani PAUD. Sebab, anak-anak usia dini inilah yang akan menentukan masa depan bangsa ini.
"Kalau pada saat usia dini dididik dan dilatih, dibina menjadi anak-anak akhlakul karimah, hormat pada orang tua dan guru, mengenal lingkungan, cerdas, kuat dan sehat maka mereka menjadi harapan bangsa ke depannya," katanya.
Edi mengakui, banyak PAUD mandiri yang berdiri dengan bermodalkan semangat dan keikhlasan. Sudah sewajarnyalah Pemkot Pontianak memberikan insentif untuk para guru-guru PAUD ini.
"Nanti kami akan beri kriteria, yang mungkin di atas 3-5 tahun kita beri insentif. Supaya semangat, ini juga salah satu bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, menanamkan sportivitas peserta didik dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga dan seni.
"Serta memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan PAUD sekaligus untuk mempersiapkan peserta lomba Porseni tingkat Provinsi Kalbar," katanya.
Adapun peserta lomba keseluruhan berjumlah 1.303, dengan perincian peserta pentas seni kelompok belajar PAUD sebanyak 669 anak, peserta Porseni 594 anak, dan peserta apresiasi 40 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret - 2 April 2019 dengan jenis kegiatan yang diperlombakan di antaranya pentas seni, lomba bidang olahraga dan seni yang disesuaikan dengan kelompok usia.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019