Jaminan Kredit Daerah Kalbar yang merupakan lembaga penjamin kredit milik Pemerintah Provinsi Kalbar, menargetkan sebanyak Rp350 miliar penjaminan kredit yang dihimpun pada tahun 2019 ini.

“Adapun target yang ingin dicapai di tahun 2019 dan untuk strategi perusahaan sebagai penjamin kredit sesuai yang ditentukan dari perusahaan sebesar Rp350 miliar yang mana terdiri dari penjaminan kredit bank baik produktif maupun nonproduktif dan penjamin nonbank,” ujar Direktur Utama PT Jamkrida Kalbar, Martinus Damamang di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan di usia ketiga tahun Jamkrida Kalbar, pihaknya terus mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pihaknya terus menggali dan mendorong potensi yang ada di daerah ini.

"Jamkrida Kalbar sebagai perusahaan penjaminan kredit berorientasi pada kebutuhan pelanggan, berkomitmen memberikan pelayanan dan solusi penjaminan terbaik," papar dia.

Ia menambahkan bahwa selain itu pihaknya juga mengupayakan pencapaian target untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah dan memperluas akses permodalan guna menambah volume usaha untuk memajukan perekonomian rakyat.

“Terpenting lagi di usia ini kita terus dan butuh dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten di Kalbar dan mitra usaha yang sudah berkontribusi dan bekerjasama untuk memajukan daerah,” jelasnya.

Pihaknya berharap bisa terus memenuhi keinginan dan kebutuhan berbagai para pihak sesuai dengan maksud dan tujuan pendiriannya dengan mematuhi regulasi yang ada dan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

“Saat ini kami dari Jamkrida Kalbar telah bekerja sama penjaminan kredit dengan Bank Kalbar dan Bank Pasar Kota Pontianak. Ke depan berharap tetap bisa bekerja sama dengan baik dan lebih optimal lagi. Kami terus berkomitmen memaksimalkan potensi yang ada untuk kemajuan Jamkrida dan daerah ini,” katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019