Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengatakan, tahun 2019 Kabupaten Sintang menerima 1.500 unit program pembangunan bedah rumah. Ia menyatakan rasa bangganya pada masyarakat Desa Swadaya karena antusiasme masyarakat selama proses pembangunan rumah tersebut.

"Bantuan ini namanya bantuan rehab rumah kumuh, namun di sini dengan dana tersebut masyarakat justru mampu membangun rumah baru," katanya.
Masyarakat menyediakan kayu dan tenaga kerja sehingga dapat membangun dengan baik. "Semangat inilah yang kami harapkan dari semua masyarakat penerima bantuan," tambahnya.

Zul menyampaikan bahwa Desa Swadaya merupakan desa terbaik dalam implementasi program pembangunan bedah rumah. Camat Ketungau Tengah, Dakun mengucapkan terima kasih atas bantuan perumahan kepada pemerintah.

"Kepada masyarakat yang mendapat bantuan perumahan, saya harap, peliharalah dan rawatlah rumah yang sudah kita dapatkan," kata Dakun. Pemerintah sudah memulai untuk mengadakan barangnya, masyarakat punya kewajiban memelihara semua bentuk bantuan yang diterima.

Bupati Sintang, Jarot Winarno yang meresmikan sejumlah rumah bantuan yang dibangun di Desa Swadaya Kecamatan Ketungau Tengah, mengatakan,  pemerintah pusat melalui kabupaten membuatkan pembangunan rumah di di pinggir-pinggir negeri ini. “Di Ketungau kami memang mengarahkan pembangunan ke kanan hulu Ketungau ini," katanya.

Dikatakan Jarot, di Semareh akan dibangun 61 dan Tanjung Sari dan Semangat, di Begelang Jaya dan Pandi Jaya juga akan dibangun. "Hari ini kita resmikan dulu yang sudah dikerjakan di Swadaya," kata Jarot.

Dia mengaku bangga dengan warga Desa Swadaya karena bisa mengoptimalkan bantuan yang pemerintah berikan. Dana yang seharusnya untuk rehab tapi bisa digunakan untuk membangun rumah baru.

"Rumah ini supaya kita makin sehat.  Di rumah-rumah itu juga dibangun wc, supaya kita tidak lagi BAB di kebun," pesan Jarot.

Pewarta: Humas/Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019