Sebanyak 377 pelajar SMA dan sederajat di Kalimantan Barat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan pada 15-16 April 2019, kata Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Kalbar Urai Muhani.
 
"Ratusan peserta UNBK susulan itu tersebar di wilayah Kalimantan Barat dengan berbagai faktor penyebab dilakukannya UNBK susulan," kata dia yang dihubungi Antara dari Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
 
Ia menjelaskan tentang beberapa faktor yang menyebabkan UNBK susulan harus dilaksanakan, di antaranya masalah teknis, lampu padam, sinyal ataupun peserta sakit.
 
"Tetapi rata-rata faktor penyebab UNBK ulang dikarenakan oleh padamnya listrik ketika UNBK berlangsung," kata Urai Muhani yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat itu.
 
Ia mengatakan pelaksanaan UNBK susulan itu pada 15-16 April 2019 secara serentak.
 
Sebelumnya, sudah dilakukan UNBK utama pada 25-28 Maret 2019 untuk tingkat SMK dan 1-8 April 2019 untuk tingkat SMA dan sederajat.
 
Pada UNBK utama, jumlah keseluruhan peserta UNBK 45.806 siswa dari 558 SMA dan 19.960 siswa dari 195 SMK di Kalimantan Barat.
 
Dirinya berharap, pelaksanaan UNBK susulan berjalan lancar, baik terkait dengan persoalan listrik maupun jaringan internet.
 
"Semoga pelaksanaan UNBK susulan berjalan lancar dan kami akan tetap melakukan pengawasan sesuai aturan berlaku," kata dia.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019