Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat melakukan Sosialisasi Peningkatan Konsumsi Ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dihadiri Bupati Sintang, Jarot Winarno dan dibuka oleh Ketua Harian Forikan Kalbar, Herti Herawati.
Menurut Herti Herawati, konsumsi ikan untuk Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2017 masih rendah yaitu 38,91 kg perkapita pertahun. Angka ini masih dibawah target Nasional yaitu 40 kg perkapita per tahun.
Saat ini, Forikan belum terbentuk di Kabupaten Sintang. Karena itu, kampanye makan ikan belum sampai ke sendi-sendi kehidupan yang terkecil terutama tingkat keluarga.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengajak anak-anak untuk mengonsumsi ikan dan omega 3 setiap hari karena sangat penting bagi pertumbuhan.
Menurut Kepala Sekolah SDN 01 Sintang, Junaidah terdapat 22 siswa yang tidak suka mengonsumsi ikan, mereka dipilih untuk mengikuti kegiatan ini. Diharapkan dengan kegiatan ini, siswa tersebut dapat tertarik untuk mengonsumsi makan ikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat anak agar mau mengonsumsi ikan misalnya mengolah makanan dalam bentuk cemilan.
Pada puncak acara dilakukan pembagian tas sekolah dan makanan olahan dari ikan kepada pelajar perwakilan dari SD 01, SD 02, SD 05, SD 06, SD 08, SD 21 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 01 Sintang dan SD Pancasetya Sintang oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.


 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Tantra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019