Sejumlah atlet Kabupaten Mempawah kembali mempertanyakan kepastian pencairan bonus juara dalam kegiatan Porprov Kalbar yang dilaksanakan pada November 2018 lalu.
"Sampai saat ini janji Pemkab dan KONI Mempawah untuk memberikan bonus bagi atlet berprestasi pada ajang Porprov 2018 lalu masih belum terealisasi. Kami juga belum mendapatkan kepastian kapan bonus tersebut akan dicairkan," kata salah satu atlet Mempawah, Lucky Nurhari yang berhasil meraih tiga juara dalam cabang olah raga Panjat Dinding pada ajang Porprov Kalbar 2018 lalu, saat di temui di Pontianak, Kamis.
Lucky Nurhari berhasil meraih juara 1 untuk kategori Lead Perorangan Putra, juatra 1 Lead Beregu, Juara III Lead Campuran pada cabang olah raga panjat dinding.
Dia mengatakan, dari informasi yang ia dapat, awalnya bonus tersebut akan diberikan pada bulan Maret 2019 ini, karena pada pelaksanaan Porprov 2018 kemarin, Pemkab Mempawah tidak memiliki anggaran untuk bonus bagi atlet berprestasi pada ajang tersebut. Sehingga bonus itu dianggarkan pada APBD Mempawah 2019 dan akan dibagikan pada Maret 2019.
"Namun, setelah kita tagih janji itu pada Bulan Maret kemarin, dari pengurus KONI mengatakan bonus itu akan dicairkan pada bulan April. Namun, ini sudah memasuki akhir April, janji itu juga belum jelas dan pihak Koni tidak bisa memberikan kejelasa," tuturnya.
Ditempat yang sama, atlet Mempawah dari cabang olah raga yang sama, Yaniah yang berhasil meraih juara 3 pada kategori Lead Beregu Putri juga mempertanyakan hal yang sama. Dimana dirinya juga belum mendapatkan kepastian kapan bonus tersebut dibagikan.
"Padahal, pada saat tim atlet Mempawah akan berangkat mengikuti Porprov tersebut pada November 2018 lalu, dalam sambutannya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mempawah saat itu, bapak Gusti Ramlana berjanji memberikan penghargaan yang memuaskan kepada seluruh atlet yang berhasil memboyong medali ke Mempawah," katanya.
Namun, lanjutnya, sampai saat ini, janji tersebut tidak direalisasikan. "Jelas kita sangat mengharapkan bonus tersebut," katanya.
Satu di antara atlet anggar Mempawah Nuraya Kadafie juga mengatakan hingga saat ini belum ada tanda- tanda informasi akan adanya pemberian bonus atlet padahal ajang pesta olahraga tersebut 4 tahunan sekali.
Demikian halnya dengan Nurbaiti, salah satu atlet cabor Atletik yang meraih juara 2 beregu 4x200 meter, juara 2 beregu 4x400 dan juara 3 beregu 4x800 pada cabang olah raga atletik, juga menyatakan dia dan rekan-rekannya sangat mengharapkan agar bonus tersebut segera dicairkan.
"Kasihan juga teman-teman sudah lama menunggu, sementara daerah lain saja sudah mendapatkan bonus semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sampai saat ini janji Pemkab dan KONI Mempawah untuk memberikan bonus bagi atlet berprestasi pada ajang Porprov 2018 lalu masih belum terealisasi. Kami juga belum mendapatkan kepastian kapan bonus tersebut akan dicairkan," kata salah satu atlet Mempawah, Lucky Nurhari yang berhasil meraih tiga juara dalam cabang olah raga Panjat Dinding pada ajang Porprov Kalbar 2018 lalu, saat di temui di Pontianak, Kamis.
Lucky Nurhari berhasil meraih juara 1 untuk kategori Lead Perorangan Putra, juatra 1 Lead Beregu, Juara III Lead Campuran pada cabang olah raga panjat dinding.
Dia mengatakan, dari informasi yang ia dapat, awalnya bonus tersebut akan diberikan pada bulan Maret 2019 ini, karena pada pelaksanaan Porprov 2018 kemarin, Pemkab Mempawah tidak memiliki anggaran untuk bonus bagi atlet berprestasi pada ajang tersebut. Sehingga bonus itu dianggarkan pada APBD Mempawah 2019 dan akan dibagikan pada Maret 2019.
"Namun, setelah kita tagih janji itu pada Bulan Maret kemarin, dari pengurus KONI mengatakan bonus itu akan dicairkan pada bulan April. Namun, ini sudah memasuki akhir April, janji itu juga belum jelas dan pihak Koni tidak bisa memberikan kejelasa," tuturnya.
Ditempat yang sama, atlet Mempawah dari cabang olah raga yang sama, Yaniah yang berhasil meraih juara 3 pada kategori Lead Beregu Putri juga mempertanyakan hal yang sama. Dimana dirinya juga belum mendapatkan kepastian kapan bonus tersebut dibagikan.
"Padahal, pada saat tim atlet Mempawah akan berangkat mengikuti Porprov tersebut pada November 2018 lalu, dalam sambutannya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mempawah saat itu, bapak Gusti Ramlana berjanji memberikan penghargaan yang memuaskan kepada seluruh atlet yang berhasil memboyong medali ke Mempawah," katanya.
Namun, lanjutnya, sampai saat ini, janji tersebut tidak direalisasikan. "Jelas kita sangat mengharapkan bonus tersebut," katanya.
Satu di antara atlet anggar Mempawah Nuraya Kadafie juga mengatakan hingga saat ini belum ada tanda- tanda informasi akan adanya pemberian bonus atlet padahal ajang pesta olahraga tersebut 4 tahunan sekali.
Demikian halnya dengan Nurbaiti, salah satu atlet cabor Atletik yang meraih juara 2 beregu 4x200 meter, juara 2 beregu 4x400 dan juara 3 beregu 4x800 pada cabang olah raga atletik, juga menyatakan dia dan rekan-rekannya sangat mengharapkan agar bonus tersebut segera dicairkan.
"Kasihan juga teman-teman sudah lama menunggu, sementara daerah lain saja sudah mendapatkan bonus semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019