Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas Muare Ulakkan (Aswi MU) yang merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan dan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas akan menggelar kegiatan rutinnya setiap Bulan Suci Ramadhan yakni Gema Safari Ramadhan (GSR) pada 30 Juni - 2 Mei 2019 mendatang.
“Kegiatan GSR merupakan kegiatan yang sangat kami nantikan setiap tahunnya. Melalui GSR kami dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat tempat kelahiran kami selain itu kami juga senang dapat menyalurkan harta saudara-saudara yang Insyaallah akan menjadi amal jariah untuk kita semua," ujar Ketua Panitia GSR 2019," Lastari di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa GSR kali ini akan diselenggarakan di Desa Cepala, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.
"Kami juga meminta doa dari saudara-saudara agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan dirahmati oleh Allah," kata dia.
Untuk kegiatan itu pihaknya menerima donasi berupa uang tunai, sembako, alat tulis dan pakaian layak pakai yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Apabila ingin berpartisipasi pada kegiatan tersebut, dapat menyalurkan sumbangan langsung ke Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas Muare Ulakkan di Jl. A Yani, Sepakat II No. 79, Pontianak," papar dia.
Lanjut nya, Aswi MU juga menawarkan kerupuk asli Selakau yang dijual dengan harga Rp8000/bungkus. Keuntungan dari hasil penjualan 100 persen akan didonasikan untuk kegiatan tersebut.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Lastari (089683573043) atau Tri Sulastri (081522922013), bisa juga langsung transfer ke nomor rekening (127701006056502) Bank BRI a.n. Tri Sulastri," kata dia.
Seperti halnya Lastari, Mela Selaku koordinator bidang acara juga menuturkan tentang item-item dari kegiatan GSR 1440 H. Menurutnya untuk mencapai tujuan dari GSR 1440 H yaitu dapat meraih kemuliaan di bulan suci dan menjadikan pribadi yang religius, intelektual, dan berjiwa sosial, pastinya terdapat rangkaian kegiatan yang telah disusun selama empat hari di tempat kegiatan.
"Adapun rangkaian kegiatan tersebut adalah buka puasa bersama masyarakat, penyuluhan pendidikan, berbagai lomba, tausiyah dan juga berbagi paket lebaran," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Kegiatan GSR merupakan kegiatan yang sangat kami nantikan setiap tahunnya. Melalui GSR kami dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat tempat kelahiran kami selain itu kami juga senang dapat menyalurkan harta saudara-saudara yang Insyaallah akan menjadi amal jariah untuk kita semua," ujar Ketua Panitia GSR 2019," Lastari di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa GSR kali ini akan diselenggarakan di Desa Cepala, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.
"Kami juga meminta doa dari saudara-saudara agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan dirahmati oleh Allah," kata dia.
Untuk kegiatan itu pihaknya menerima donasi berupa uang tunai, sembako, alat tulis dan pakaian layak pakai yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Apabila ingin berpartisipasi pada kegiatan tersebut, dapat menyalurkan sumbangan langsung ke Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas Muare Ulakkan di Jl. A Yani, Sepakat II No. 79, Pontianak," papar dia.
Lanjut nya, Aswi MU juga menawarkan kerupuk asli Selakau yang dijual dengan harga Rp8000/bungkus. Keuntungan dari hasil penjualan 100 persen akan didonasikan untuk kegiatan tersebut.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Lastari (089683573043) atau Tri Sulastri (081522922013), bisa juga langsung transfer ke nomor rekening (127701006056502) Bank BRI a.n. Tri Sulastri," kata dia.
Seperti halnya Lastari, Mela Selaku koordinator bidang acara juga menuturkan tentang item-item dari kegiatan GSR 1440 H. Menurutnya untuk mencapai tujuan dari GSR 1440 H yaitu dapat meraih kemuliaan di bulan suci dan menjadikan pribadi yang religius, intelektual, dan berjiwa sosial, pastinya terdapat rangkaian kegiatan yang telah disusun selama empat hari di tempat kegiatan.
"Adapun rangkaian kegiatan tersebut adalah buka puasa bersama masyarakat, penyuluhan pendidikan, berbagai lomba, tausiyah dan juga berbagi paket lebaran," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019