Galeri Investasi Syariah Pascasarjana dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak diresmikan, dan hal itu sebagai bentuk untuk memajukan pasar modal di Indonesia.
Galeri investasi yang diprakarsai MNC Sekuritas bekerjasama dengan IAIN Pontianak serta didukung penuh oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Galeri investasi ini merupakan langkah awal MNC Securitas ikut bersama memajukan pasar modal di Kalbar. Potensi di Kalbar masih banyak sekali dan perlu dikerjasamakan," ujar Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa melalui peresmian galeri syariah tersebut , MNC Sekuritas telah memiliki 129 galeri, termasuk 89 galeri yang ada di universitas.
"Untuk menggarap segmen syariah di Indonesia, kami telah berinovasi melalui sebuah program baru juga yang akan meluncurkan nya pada awal bulan Ramadhan tahun ini,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Pontianak, Firdaus Ahmad menyambut baik kerja sama yang ada.
Menurutnya hal itu juga sebagai bentuk pengembangan pihaknya dalam mengaplikasikan teori di kampus yang didapat oleh mahasiswa.
"Pihak kampus dan mahasiswa menyambut baik adanya galeri investasi. Semoga ini terus mendorong kemajuan pasar modal dan keaktifan mahasiswa di pasar modal tersebut," jelas dia.
Saat hadir di peresmian, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar Moch. Riezki F. Purnomo menyebutkan bahwa saat ini di Kalbar jumlah investor dari kalangan masih mendominasi.
"Mahasiswa saat ini dan ke depan adalah masa depan pasar modal. Apalagi dengan adanya galeri investasi ini tentu mendorong terus anak muda bergabung dan aktif di pasar modal," papar dia.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan piagam kerjasama dan pengguntingan pita oleh Wakil Rektor IAIN Pontianak, Ahmad Firdaus, Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak Misdah, Dekan FEBI IAIN Pontianak Fachurrazi, Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar, Moch. Riezki F. Purnomo, dan Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi serta beberapa pihak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Galeri investasi yang diprakarsai MNC Sekuritas bekerjasama dengan IAIN Pontianak serta didukung penuh oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Galeri investasi ini merupakan langkah awal MNC Securitas ikut bersama memajukan pasar modal di Kalbar. Potensi di Kalbar masih banyak sekali dan perlu dikerjasamakan," ujar Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa melalui peresmian galeri syariah tersebut , MNC Sekuritas telah memiliki 129 galeri, termasuk 89 galeri yang ada di universitas.
"Untuk menggarap segmen syariah di Indonesia, kami telah berinovasi melalui sebuah program baru juga yang akan meluncurkan nya pada awal bulan Ramadhan tahun ini,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Pontianak, Firdaus Ahmad menyambut baik kerja sama yang ada.
Menurutnya hal itu juga sebagai bentuk pengembangan pihaknya dalam mengaplikasikan teori di kampus yang didapat oleh mahasiswa.
"Pihak kampus dan mahasiswa menyambut baik adanya galeri investasi. Semoga ini terus mendorong kemajuan pasar modal dan keaktifan mahasiswa di pasar modal tersebut," jelas dia.
Saat hadir di peresmian, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar Moch. Riezki F. Purnomo menyebutkan bahwa saat ini di Kalbar jumlah investor dari kalangan masih mendominasi.
"Mahasiswa saat ini dan ke depan adalah masa depan pasar modal. Apalagi dengan adanya galeri investasi ini tentu mendorong terus anak muda bergabung dan aktif di pasar modal," papar dia.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan piagam kerjasama dan pengguntingan pita oleh Wakil Rektor IAIN Pontianak, Ahmad Firdaus, Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak Misdah, Dekan FEBI IAIN Pontianak Fachurrazi, Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar, Moch. Riezki F. Purnomo, dan Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi serta beberapa pihak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019