SMP Panca Setya 2 Sintang menjadi sekolah pertama di Kabupaten Sintang yang melaksanakan full day school.
Peresmian pelaksanaan full day school dibuka langsung oleh Sekda Sintang, Yosepha Hasnah.
Kepala SMP Panca Setya 2 Sintang, Sulistya Wahyu Utama mengatakan, pelaksanaan full day school ini bermula dari keinginan Ketua Yayasan agar sekolah ini melaksanakan full day school.
"Kami kemudian membuat survey kecil tentang kebiasan anak sepulang sekolah dan kegiatan di malam hari. Setelah itu, mensosialisasikan ke orangtua siswa dan siswa," katanya.
Peresmian pelaksanaan full day school SMP Panca Setya 2 Sintang (Tantra)
Kegiatan full day school dimulai pukul 06.45 sampai pukul 15.15. Dalam full day school kegiatannya mulai dari belajar efektif, ekstrakulikuler dan pembentukan karakter peserta didik. Full day school diharpakan dapat meningkatkan nilai akademik siswa. Selain itu untuk memaksimalkan pembentukan karakter lebih optimal.
Agar full day school berjalan efektif, Sulis mengingatkan agar para guru dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan sehingga sisaw tak jenuh dan lelah.
"Guru wajib gunakan model pembelajaran yang menyenangkan sehingga tidak membuat siswa jenuh. Model belajar bisa di halaman, laboratorium dan perpustakaan," katanya.
Dikatakan dia, di full day school ada tambahan ekstrakulikuler, pengembangan diri dan pendidikan karakter.
Peresmian pelaksanaan full day school SMP Panca Setya 2 Sintang (Tantra)
Ia berharap full day school berdampak positif untuk memacu kemampuan ilmu pengetahuan siswa. Dalam full day school
sekolah memberi tambahan bimbingan ekstra dalam belajar, sehingga kesenjangan kemampuan akademik siswa dapat dikurangi.
"Anak yang kemampuan akademiknya kurang akan mendapat bimbingan khusus," katanya.
Selain itu, full day school diharapkan meningkatkan iman dan takwa para siswa.
Ketua Yayasan Sukma, Pastur Leonardus Miau, Pr mengatakan, baik buruknya hasil full day school baru bisa diketahui setelah dicoba. "Karena itu, saya mencoba tahun ini SMP Panca Setya 2 Sintang melaksanakan full day school," katanya.
Dia mengatakan, jika dalam tiga tahun pelaksanaan full day school ternyata tidak baik, maka akan dihentikan. Tapi jika memberikan dampak positif bagi siswa akan diteruskan.
"Saya yakin akan begitu banyak memberikan manfaat dalam membentuk karakter siswa," katanya.