Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat di kota itu agar cerdas dalam memanfaatkan media sosial dan manfaatkan waktu untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini.
Mengawali Safari Ramadan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono shalat tarawih berjamaah di Masjid Agung Al Falah, Minggu (5/5) malam.
Dalam momentum bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriyah ini, Edi mengajak umat Islam untuk memanfaatkan satu bulan penuh ini dengan meningkatkan kualitas ibadahnya masing-masing.
"Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang penuh berkah di mana setiap ibadah yang kita lakukan akan diganjar pahala yang berlipat ganda," ujarnya.
Selain meningkatkan ibadah, lanjut Edi, bulan Ramadhan ini pula sebagai sarana menjalin kembali tali silaturahim yang mungkin sempat terputus.
"Setelah pesta demokrasi, mungkin selama ini kita berbeda pilihan. Untuk itu, momentum bulan Ramadhan sebagai sarana kita dalam menjalin tali silaturahim," ucapnya.
Ia juga menyinggung soal dampak media sosial (medsos) di masyarakat, terlebih sekarang ini medsos sebarannya begitu cepat, bukan lagi hitungan hari atau jam, bahkan sekian detik sudah bisa dilihat seluruh dunia. Informasi sangat cepat menyebar dan ini harus diwaspadai.
"Untuk itu, bulan Ramadhan ini pula bagaimana kita secara cerdas memanfaatkan medsos untuk hal-hal positif," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan, terutama terhadap generasi muda milenial yang tidak terlepas dari media sosial dan gadget, agar tidak ikut-ikutan memposting maupun membagikan berita-berita atau informasi yang tidak benar, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
"Lebih baik mengunduh ayat-ayat suci Al Quran, hadits-hadits, atau video youtube berisikan tausiyah yang sifatnya positif ketimbang membagikab hal-hal yang negatif tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Mengawali Safari Ramadan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono shalat tarawih berjamaah di Masjid Agung Al Falah, Minggu (5/5) malam.
Dalam momentum bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriyah ini, Edi mengajak umat Islam untuk memanfaatkan satu bulan penuh ini dengan meningkatkan kualitas ibadahnya masing-masing.
"Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang penuh berkah di mana setiap ibadah yang kita lakukan akan diganjar pahala yang berlipat ganda," ujarnya.
Selain meningkatkan ibadah, lanjut Edi, bulan Ramadhan ini pula sebagai sarana menjalin kembali tali silaturahim yang mungkin sempat terputus.
"Setelah pesta demokrasi, mungkin selama ini kita berbeda pilihan. Untuk itu, momentum bulan Ramadhan sebagai sarana kita dalam menjalin tali silaturahim," ucapnya.
Ia juga menyinggung soal dampak media sosial (medsos) di masyarakat, terlebih sekarang ini medsos sebarannya begitu cepat, bukan lagi hitungan hari atau jam, bahkan sekian detik sudah bisa dilihat seluruh dunia. Informasi sangat cepat menyebar dan ini harus diwaspadai.
"Untuk itu, bulan Ramadhan ini pula bagaimana kita secara cerdas memanfaatkan medsos untuk hal-hal positif," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan, terutama terhadap generasi muda milenial yang tidak terlepas dari media sosial dan gadget, agar tidak ikut-ikutan memposting maupun membagikan berita-berita atau informasi yang tidak benar, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
"Lebih baik mengunduh ayat-ayat suci Al Quran, hadits-hadits, atau video youtube berisikan tausiyah yang sifatnya positif ketimbang membagikab hal-hal yang negatif tersebut," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019