Direktur Poltekes Kemenkes Negeri Pontianak, Didik Hariyadi mengatakan pihaknya menyambut baik ajakan kerja sama BKKBN dalam membangun program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)  di Kampung KB dalam meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat dan meningkatkan SDM di Kalimantan Barat.

"Kami mempunyai tiga tupoksi yaitu pengajaran, penelitian dan pengawas. Jadi diranah ke tiga tupoksi itu, ini yang ingin kami kalaborasikan dengan BKKBN terutama sinkronisasi terkait beberapa program-program BKKBN, pengembangan baik riset maupun pengembangan masyarakat," kata Direktur Poltekes Kemenkes Negeri Pontianak, Didik Hariyadi di Pontianak, Rabu (15/5).

Kebetulan, ujarnya lagi, Poltekes Pontianak setiap tahun ada program KKN terpadu, KKN Tematik yang fokusnya itu adalah keluarga.

"Dan program ini sangat cocok dikolaborasikan dengan BKKBN Kalbar sehingga ke depan, kami bersama-sama kembangkan khususnya di Kalbar. Hal ini sudah kami sepakati dan sudah dituangkan dalam nota kesepahaman terkait untuk beberapa tempat Kampung KB di kabupaten/kota di Kalbar," kata Didik.

Menurut dia, di lapangan yang sudah Poltekes kembangkan di dalam KKN tematik itu disebut dengan konsep one group one family, atau satu keluarga itu paling sedikit ditangani lima profesi bidang kesehatan.

"Sehingga nanti beberapa desa dan keluarga sebagaimana sasaran dari BKKBN, akan kami jadikan sebagai daerah-daerah sasaran tertentu dari kegiatan pengabdian masyarakat dari kami," katanya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan dengan adanya kerja sama antara BKKBN Kalbar dan Poltekes Negeri Pontianak maka sasaran program-program terutama terkait pembangunan dan peningkatan kesehatan masyarakat di Kalbar dapat di capai dengan baik.

"Banyak pembangunan dan peningkatan kesehatan yang mau kita capai. Hal itu seperti, pemberantasan kasus gizi buruk, stunting, kesehatan reproduksi, kesehatan lingkungan, peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan hidup keluarga dan banyak lagi yang lainnya terkait bidang pembangunan kesehatan," katanya.
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019