Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabarani mengatakan daging kerbau banyak diminati warga Putussibau selama bulan Ramadhan baik yang di jual melalui pasar murah mau pun di jual melalui pusat distribusi Bulog Putussibau.
 
"Jika pembeli warga tidak dibatasi kemungkinan daging itu sudah habis, bayangkan saja dari 600 kg hanya tersisa 179 kg saja," kata Sabarani ditemui Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
 
Dikatakan Sabarani, daging kerbau yang telah dibekukan, dijual saat pasar murah dan melalui pusat distribusi di depan Kantor Bulog Putussibau dengan harga Rp88 ribu per kg.
 
Menurut dia, sisa daging kerbau sebanyak 179 kg itu akan terus dijual hingga H - 1 lebaran, sehingga stok daging selalu ada.
 
" Jika tidak dibatasi, daging itu pasti dah habis. Namun kami batasi agar H - 1 daging masih ada, sehingga tepat sasaran membantu masyarakat," kata Sabarani.
 
Disampaikan Sabarani, selain daging kerbau, selama Ramadhan ini gula pasir juga laris dibeli warga yakni sebanyak 5 ton, kemudian minyak goreng 2 ton serta satu ton tepung sudah terjual.
Ia mengatakan, harga sembako di pasaran cukup stabil. " Alhamdulillah, harga barang di pasaran tidak terlalu melonjak karena memang kehadiran sejumlah sembako dari Bulog dan dilakukannya pasar murah untuk menstabilkan harga sembako di pasaran," ucap Sabarani.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019