Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Barat memastikan infrastruktur jalan di daerah itu untuk kegiatan mudik Lebaran 2019 cukup baik dan aman.

“Infrastruktur jalan sudah berada cukup baik untuk mudik Lebaran. Ada beberapa titik jalan yang rusak sudah diantisipasi,” ujar Kepala Dishub Kalbar, Manto Saidi di Pontianak, Sabtu.

Manto menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi lintas sektoral. Bahkan dengan pemerintah daerah di 14 kabupaten dan kota terus dilakukan.

“Kita koordinasi dengan lintas sektoral. Kita terus melakukan koordinasi dengan 14 dinas perhubungan di Kalbar,” jelas dia.

Kegiatan pemeriksaan kelayakan dan terus memantau kondisi di lapangan juga akan dan terus dilakukan, katanya. 

“Bahkan untuk momen Lebaran ini, sudah kita lakukan sejak H-10. Itu agar semua berjalan lancar dan aman,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah membuka posko terpadu dengan melibatkan berbagai unsur seperti dari perhubungan, pihak asuransi, kepolisian, dan kesehatan yang merupakan unsur wajib.

“Unsur tambahan juga ada seperti di karantina kesehatan, badan penanggulangan bencana dan SAR. Bahkan kita terbuka untuk pihak mana pun termasuk jika dari media ingin terlibat di posko terpadu kita. Kita terbuka dan mempersilahkan untuk hal itu,” jelas dia.

Terkait jumlah penumpang khususnya yang menggunakan jalur darat dan air diprediksi  akan lebih meningkat dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya.

“Mudik dengan transportasi darat dan air tentu saat ini akan lebih ramai. Hal itu karena frekuensi penerbangan turun akibat harga tiket pesawat yang tinggi,” papar nya.

Pihaknya mengimbau dan mengajak kepada semua pihak saat mudik baik dari sisi penyedia jasa layanan angkutan umum, pengendara pribadi maupun penumpang untuk bersama–sama menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan saat mudik.

“Semua pihak harus terlibat untuk mudik ini aman dan lancar. Mari bersama kita wujudkan keselamatan di jalan raya, laut dan udara,” katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019